Kualitas Sensorik Dan Kimia Minuman Fungsional Berbasis Daun Melinjo Dengan Penambahan Daun Mint Dan Lemon
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas sensorik dan kimia (kadar air dan aktivitas antioksidan) pada tiga formulasi minuman fungsional berbasis daun melinjo dengan penambahan daun mint dan lemon. Pada penelitian ini menggunakan tiga formulasi dengan bahan daun melinjo, daun mint dan lemon yaitu, F1: 50 g: 30 g: 20 g. F2: 40 g:40 g:20 g. F3: 30 g:50 g:20 g yang akan diuji hedonik oleh 36 panelis dan diuji kimia (kadar air dan aktivitas antioksidan). Uji hedonik dianalisis menggunakan uji kruskall wallis dan diuji lanjut menggunakan uji man whitney. Uji kimia (kadar air dan aktivitas antioksidan) dianalisis secara metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uji kualitas sensori pada F2 dan F3 tidak memiliki perbedaan dari warna, aroma dan kejernihan dibanding dengan F1. Pada hasil aroma dan kejernihan didapatkan sig <0,05 sehingga perlu adanya uji coba lanjutan dengan menggunakan uji man whitney. Pada hasil uji kadar air, F2 (7,71%) dan F3(7,56%) memiliki kadar air yang sesuai SNI yaitu 8% dari pada F1(8,34%) dan pada hasil uji aktivitas antioksidan, pada F1(37.4 ppm) dan F2(45,34 ppm) memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dibanding F3(59,3 ppm). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa formulasi yang paling baik untuk dijadikan minuman herbal adalah F2 (40:40:20).