Karakteristik Organoleptik Cookies Umbi Ungu Menggunakan Metode Uji Ranking

Authors

  • Syarifa Ramadhani Nurbaya Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Fitriyah Nur Indahsari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Fadinia Hariati Nasrullah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Tarisya Rhahma Wibowo Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Azam Alhaqani Achmad Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Rahmah Utami Budiandari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

DOI:

https://doi.org/10.30587/jfspt.v2i2.9320

Keywords:

Uji Ranking, Umbi Ungu, Cookies, Organoleptik

Abstract

Cookies juga merupakan salah satu produk bakery yang disukai masyarakat Indonesia sebagai makanan ringan. Formulasi yang  digunakan adalah 30%, 50%, dan 70% tepung umbi ungu, dengan bahan tambahan tepung terigu, margarin, gula halus, dan kuning telur. Uji organoleptik melibatkan 30 panelis yang menilai aroma, rasa, dan tekstur. Hasil menunjukkan bahwa formulasi dengan 30% tepung umbi ungu lebih disukai secara keseluruhan dibanding formulasi lainnya. Parameter aroma dan rasa tidak menunjukkan perbedaan signifikan berdasarkan analisis ANOVA, namun parameter tekstur menunjukkan perbedaan nyata, di mana formulasi 30% menghasilkan tekstur paling renyah. Cookies dengan tepung umbi ungu berpotensi menjadi alternatif makanan ringan yang rendah gluten dengan kandungan serat tinggi.

References

Agustiana, Waluyo, & Widiany, F. L. (2020). Sifat Organoleptik dan Kadar Serat Pangan Mie Basah dengan Penam- bahan Tepung Okra Hijau ( Abelmuschus esculentum L .). 9(1), 131–141.
Arziyah, D., & , Lisa Yusmita, R. W. (2022). Jurnal Hasi Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Eksakta. 01(02), 105–109.
Firza, A. (2020). Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Cookies Berbahan Tepung Komposit Terigu, Ubi Ungu, dan Sukun. 1–72. http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103843
Indriyani, M., Hartati, Y., Sartono, & Siregar, A. (2022). Karakteristik Sifat Sensori dan Daya Terima Cookies Substitusi Tepung Ubi Ungu Dan Tepung Sukun. JGK: Jurnal Gizi dan Kesehatan, 2(2), 139–149. https://doi.org/10.36086/jgk.v2i2.1322
Kalbarwati, A. M. (2021). Pengaruh Subtitusi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomea Batatas L.) dan Tepung Kedelai (Glycine Max L.) pada Produk Cookies Terhadap Karakteristik Fisik dan Tingkat Penerimaan Produk pada Konsumen Toko Roti. https://core.ac.uk/download/pdf/35400756.pdf
Pratiwi, D., Swamilaksita, P. D., & Fadhilla, R. (2017). Potensi Cookies Beerbaha Ubi Jalar Ungu (Ipomea babats L. Poir), Tempe, dan Isolat Soy Protein Sebagai Snack PMT-AS. Jurnal Edu-Sains, 4(4), 1–5.
Rahmalia, R. R., Yuliani, R., Islami, A. N., Khoerunnisa, F., & Sari, Y. P. (2024). Pengaruh Komposisi Tepung Ubi Ungu ( Ipomoea batatas L .) dan Terigu Terhadap Sifat Fisik , Kimia dan Tingkat Kesukaan Pada Cookies. Journal of Food and Agricultural Product, 4(2), 80–89.
Sulistyarini, A. E., & Ekawatiningsih, P. (2021). Pengaruh substitusi tepung ubi jalar ungu (Ipomoea batatas Blackie ) pada pembuatan thumprint cookies. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana FT UNY, 16(1), 1–7.
Walneg, Z. F., & Marliyati, S. A. (2022). Substitusi Tepung Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Sebagai Sumber Serat dan Antioksidan pada Flaky Crackers Untuk Remaja. Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik, 1(2), 127–134. https://doi.org/10.25182/jigd.2022.1.2.127-134

Downloads

Published

2025-03-10

How to Cite

Nurbaya, S. R., Indahsari, F. N., Nasrullah, F. H., Wibowo, T. R., Achmad, A. A., & Budiandari, R. U. (2025). Karakteristik Organoleptik Cookies Umbi Ungu Menggunakan Metode Uji Ranking. Journal of Food Safety and Processing Technology (JFSPT), 2(2), 156–162. https://doi.org/10.30587/jfspt.v2i2.9320

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.