Profil Warna dan Karakterisik Organoleptik Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Variabel Suhu dan Lama Pengeringan

  • Rahmah Utami Budiandari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • Syarifa Ramadhani Nurbaya
  • Lukman Hudi
  • Ida Agustini

Abstract

Kelor (Moringa oleifera) dikenal dengan superfood karena kandungan nutrisi yang sangat kaya dan bermanfaat bagi tubuh. Daun kelor mudah rusak setelah dipanen sehingga perlu dilakukan pengolahan untuk memperpanjang umur simpannya salah satunya dengan tepung daun kelor. Penelitian ini bertujuan mengetahuan pengaruh variabel suhu dan lama pengeringan terhadap karakteristik tepung daun kelor.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dua faktor, faktor pertama suhu pengeringan (40°C, 43°C, 46°C) dan lama pengeringan (4,5,6) Jam. Pengamatan yang dilakukan karakteristik fisik dan organoleptik. Data dianalisis dengan analisis ragam dan uji BNJ. Hasil Perlakuan terbaik pada suhu 40°C lama pengeringan 5 jam, Warna lightness 55,51, redness (-0,77) dan yellowness 13,18, dan karakteristik organoleptik aroma 3,53, organoleptik warna 3,63.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Mar 14, 2025
How to Cite
BUDIANDARI, Rahmah Utami et al. Profil Warna dan Karakterisik Organoleptik Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Variabel Suhu dan Lama Pengeringan. Journal of Food Safety and Processing Technology (JFSPT), [S.l.], v. 2, n. 2, p. 174-181, mar. 2025. ISSN 3025-7344. Available at: <https://journal.umg.ac.id/index.php/jfspt/article/view/9439>. Date accessed: 19 apr. 2025. doi: http://dx.doi.org/10.30587/jfspt.v2i2.9439.
Section
Articles