Penentuan Kategori Nilai Sun Protection Factor (SPF) Pada Produk Lotion Dengan Klaim UV Protection Yang Beredar Di Pasar Gresik
Abstract
Gresik termasuk kota di Indonesia yang memiliki temperatur rata-rata 28,50C per tahun, yang mana radiasi matahari terbesar yaitu 84% terjadi pada bulan Maret. Selain memiliki manfaat bagi kesehatan, sinar matahari juga memiliki dampak buruk, seperti halnya paparan radiasi ultraviolet yang terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan kulit. Diketahui bahwa UV-B memiliki dampak kerusakan kulit yang lebih besar dari UV-A. Penggunaan tabir surya lotion merupakan salah satu cara untuk melindungi kulit dari radiasi ultraviolet. Keefektifan fotoprotektor pada tabir surya dapat diketahui dari nilai Sun Protection Factor (SPF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kategori nilai SPF pada produk lotion dengan klaim UV protection yang beredar di pasar Gresik. Pengukuran nilai SPF dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis dan hasil perhitungan nilai SPF yang diperoleh dikategorikan berdasarkan tabel kategori keefektifan tabir surya. Hasil penelitian menunjukkan nilai Sun Protection Factor (SPF) dari kelima sampel lotion dengan klaim UV Protection termasuk dalam kategori proteksi nilai SPF yang berbeda. Sampel kode A memiliki nilai SPF paling tinggi sebesar 6,89 termasuk kategori proteksi ekstra, sampel kode B, C, D dan E memiliki nilai SPF secara berurutan 0,61; 0,26; 0,15 dan 0,36 tetapi tidak masuk dalam kategori keefektifan sampel karena nilai SPF kurang dari minimal kategori proteksi.