Konsentrasi Gelatin Dan Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) steenis) terhadap Mutu Kimia, Antioksidan dan Organoleptik Permen Lunak Rendah Kalori

Authors

  • Sherly Putri Novitasari Universitas Dr. Soetomo
  • Fadjar Kurnia Hartati

DOI:

https://doi.org/10.30587/jfspt.v1i2.7503

Keywords:

Betasianin, Ekstraksi, Pulse Electric Fields

Abstract

Permen lunak yang beredar dipasaran pada umumnya menggunakan bahan tambahan pangan pewarna dan penguat rasa. Seperti yang telah diketahui bahwa produsen permen lunak umumnya lebih mengutamakan rasa dan penampilan sehingga dengan adanya hal tersebut penulis tertarik untuk meningkatkan mutu permen lunak dengan menambah nilai fungsional pada produk permen lunak dari daun binahong. Secara empiris beragam khasiat binahong telah diakui, untuk mengatasi beberapa penyakit seperti luka bakar, kanker, dan jantung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara factorial yang terdiri dari Ekstrak Binahong (4%, 5% dan 6%) dan Konsentrasi Gula Stevia (5%, 10% dan 15%).  Data yang diperoleh dianalisa berdasarkan statistik parametrik dengan menggunakan Analisa Sidik Ragam (ANSIRA) dengan menggunakan Statistic Product and Service Solution (SPSS) versi 24. Data non parametrik yang meliputi uji organoleptik warna, rasa, aroma dan kekenyalan diuji berdasarkan rerata kesukaan panelis, untuk mengetahui pengaruh tidaknya suatu perlakuan terhadap uji organoleptik dilakukan dengan uji kruskal wallis. Penentuan perlakuan terbaik dari semua penelitian dilakukan menggunakan uji efektifitas. Ekstrak daun binahong yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap aktivitas antioksidan, kadar air dan kadar abu. Konsentrasi gelatin yang berbeda berpengaruh nyata terhadap aktivitas antioksidan, kadar air dan kadar abu. Interaksi antara Ekstrak daun binahong dan konsentrasi gelatin yang berbeda berpengaruh nyata terhadap aktivitas antioksidan, kadar air dan kadar abu. Berdasarkan uji efektivitas konsentrasi B2G3 dengan ekstrak daun binahong 5% dan konsentrasi gelatin 15% merupakan perlakuan terbaik dengan nilai hasil (NH) tertinggi yaitu 1,058 dengan kriteria variabel penelitian antioksidan = 109,8 ppm, Kadar air = 39,8%, Kadar abu = 1,71%, Warna = 5,51 (suka), Kekenyalan = 4,55 (agak suka), Aroma = 4,03 (netral), Rasa = 5,48 (agak suka).

References

Ayustaningwarno, F. 2014. Teknologi pangan: teori praktisi dan aplikasi. Graha Ilmu.Yogyakarta.
Budiatin, Dkk. 2016. Injektabel komposit hydroksiapattit-gelatin sebagai sistem penghantaran alendronal. Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia. 3(1): 1-5.
Dewanty, Bernadetta Christy Putri. 2011. Uji aktivitas antibakteria ekstrak etanol daun binahong (anredera cordifolia (ten.) steenis) terhadap pertumbuhan salmonella typhi secara in vitro. Fakultas Kedokteran Universitas Jember.
Eastoe, J.E. dan A.A. Leach. 2017. Chemical constitution of gelatin. in: ward ag, courts a, editors. the science and technology of gelatin. Academic Press, New York.
Musu. 2015. Informasi Spesies Binahong Anredera cordifolia (Ten.) Steenis. http://www.plantamor.com/spcdtail.php?recid=1387. diakses tanggal 20 April 2022).
Purwaningtyas, H.P, Nanik dan Akhmad. 2019. Formulasi permen jelly ekstrak daun sirih (piper betle l.) – daun suji (pleomele angustofolia). Fakultas Teknologi dan Industri pangan. Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Surakarta.
Selawa, W, Max dan Gayatri. 2013. Kandungan flavonoid dan kapasitas antioksidan total ekstrak etanol daun binahong [Anredera cordifolia (Ten.)Steenis.]. Jurnal Ilmiah Farmasi. 2(01):18-22
Standar Nasional Indonesia, 1992, Gula Pasir, Departemen Perindustrian Republik Indonesia, Jakarta.
Standar Nasional Indonesia, 2008, Kembang Gula Lunak, Departemen Perindustrian Republik Indonesia, Jakarta.
Sulardjo dan Santoso. 2012. Pengaruh konsentrasi gula pasir terhadap kualitas jelli buah rambutan. Jurnal Magistra No. 82 Th. XXIV Desember 2012.
Suryani, N., Sulistiawati, F., Fajriani, A. 2019. Kekuatan Gel Gelatin Tipe B dalam Formulasi Granul Terhadap Kemampuan Mukoadhesif. MAKARA, Kesehatan, 13 (1) 1 – 4.
Susanto, T. 2000. Penentuan uji efektifitas pada bahan pangan. Universitas Brawijaya Malang. Malang.
Utama, H. 2017. Gelatin bikin heboh. Jurnal Halal LPPOM-MUI No. 18: 10–12.
Wardhani, Dkk. 2012. Uji aktivitas antibakteri etil asetat daun binahong (anredera scandens (l.) moq) terhadap shigella flexeri beserta profil kromatografi lapis tipis. Jurnal Ilmiah Kefarmasian 2(1):14.
Wijaya, 2021. Pemenuhan regulasi pelabelan produk Industri Rumah Tanga Pangan di Bogor. Jurnal Mutu Pangan, Vol. 1(1) : 110-115.
Wijayanti, D.R, Endang dan Sri. 2020. Kajian konsentrasi gelatin terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik permen jelly labu siam (Sechium edule). Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Semarang. Semarang.

Downloads

Published

2024-04-07

How to Cite

Novitasari, S. P., & Hartati, F. K. (2024). Konsentrasi Gelatin Dan Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) steenis) terhadap Mutu Kimia, Antioksidan dan Organoleptik Permen Lunak Rendah Kalori. Journal of Food Safety and Processing Technology (JFSPT), 1(2), 80–85. https://doi.org/10.30587/jfspt.v1i2.7503

Issue

Section

Articles