Pengujian Tingkat Kesegaran Ikan Bandeng di Pasaran Kabupaten Gresik Berdasarkan Limit Cemaran Mikrobiologi SNI (SNI 2729:2021)
Abstract
Ikan bandeng termasuk ikan yang banyak diminati dan memiliki harga yang relatif murah serta mengandung zat gizi lengkap. Berdasarkan kandungan gizinya, ikan bandeng termasuk dalam perishable food (pangan yang mudah rusak) karena aktivitas mikroorganisme apabila dilakukan penanganan yang tidak tepat. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (2021), ikan dikatakan segar apabila terbebas dari cemaran mikroorganisme patogen seperti E. coli dan Salmonella. Oleh karena itu, dilakukan pengujian mikrobiologis untuk memastikan adanya cemaran mikroorganisme diantaranya Salmonella dan Escherichia coli serta dilakukan pengujian Total Plate Count (TPC). Hasil pengujian mikrobiologi ikan bandeng di pasaran Kabupaten Gresik menunjukkan hasil yang negatif terhadap uji bakteri Salmonella, dan uji bakteri E coli menunjukkan hasil <3MPN/g, serta uji TPC memperoleh hasil dibawah ambang batas SNI sebanyak 8,0 x 10-1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel ikan bandeng yang telah diuji secara mikrobiologi tergolong kedalam ikan bandeng segar.