Sifat fisikokimia dan pemasakan beras restruktur rendah protein yang diproduksi menggunakan mesin pasta extruder

  • Khomarul Maulidatul Hasanah Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Sutrisno Adi Prayitno Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Sugiyati Ningrum Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Domas Galih Patria Universitas Muhammadiyah Gresik

Abstract

Saat ini, sebagian masyarakat memiliki masalah dengan asupan proteinnya seperti pasien penyakit ginjal predialisis, dll, karena beras setelah digiling masih memiliki kandungan protein 6-7%. Akibatnya, jumlah nasi dalam makanan harus dibatasi untuk kelompok konsumen ini. Maka, penelitian ini menarik untuk mengembangkan beras buatan rendah protein menggunakan pasta dengan bahan pengikat yang berbeda (2% Carrageenan dan 4% Xanthan gum). Kemudian diamati karakteristik fisikokimia dan sifat gizi. Penelitian ini menemukan perlakuan penambahan xanthan gum 4% adalah yang terbaik. lebih tepatnya indeks penyerapan air (WAI); 2,95 g/g, indeks kelarutan air (WSI); 1,76 %, rasio penyerapan air (WAR); 3,61 %, dan susut masak (CL); 10,38. Diharapkan beras restruktur rendah protein ini dapat menjadi alternatif pangan untuk orang mengalami permasalahan pada ginjal dan juga dapat dikonsumsi oleh masyarakat seluruh Dunia.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Sep 11, 2023
How to Cite
HASANAH, Khomarul Maulidatul et al. Sifat fisikokimia dan pemasakan beras restruktur rendah protein yang diproduksi menggunakan mesin pasta extruder. Journal of Food Safety and Processing Technology (JFSPT), [S.l.], v. 1, n. 1, p. 37-43, sep. 2023. ISSN 3025-7344. Available at: <https://journal.umg.ac.id/index.php/jfspt/article/view/6374>. Date accessed: 21 july 2024. doi: http://dx.doi.org/10.30587/jfspt.v1i1.6374.
Section
Articles