Analisis Ketepatan Pemorsian Buah Pada Pasien Diabetes Mellitus di Instalasi Gizi Dr Soegiri Lamongan
Abstract
Ketepatan pemorsian merupakan faktor kunci ketepatan diit pasien dan merupakan indikator standar pelayanan minimal pelayanan gizi di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketepatan pemorsian buah pada pasien diabetes mellitus, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik observasional dengan pendekatan survey cross section. Jumlah sampel 68 responden yang dipilih menggunakan teknik sampling kuota. Besar porsi rata-rata buah pisang 125,09 gram, buah papaya 121,04 gram dan buah melon 116,95 gram. Standar porsi buah DM 1500/1700 sebesar 125 gram, DM 1900 sebesar 150gram dan DM 2100 sebesar 175 gram. Hasil analisis ketepatan pemorsian pada pasien DM menunjukan hasil 41,18% tepat, sedangkan 58,82% tidak tepat. Hasil uji statistik independent T test pada diit DM 1500 nilai p-value 0,38, diit DM 1700 nilai p-value 0,01 pada diit DM 1900 dan 2100 nilai p-value 0.0001. Nilai p-value pada DM 1700/1900/2100 < 0.05 maka Ho ditolak yang berarti ada perbedaan besar porsi buah rata-rata dengan standar porsi buah diit DM, sedangkan pada diit DM 1500 nilai p-value > 0.05, Ho diterima yang berarti tidak ada perbedaan besar porsi buah rata-rata dibandingkan standar porsi buah pada diit DM 1500.