Pengaruh Pendidikan Kesehatan Demostrasi Terhadap Teknik Cuci Tangan Pada Anak Usia Prsekolah 4-6 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.30587/ijpn.v3i1.4030Keywords:
Pendidikan Kesehatan, Metode demonstrasi, Tehnik cuci tanganAbstract
Teknik cuci tangan yang benar sangat perlu diajarkan pada anak sejak dini dan harus menjadi suatu kebiasaan. Ada beberapa cara mengajarkan anak terkait teknik cuci tangan dengan baik, salah satunya dengan memberikan demonstrasi langsung bagaimana teknik cuci tangan. Metode demonstrasi dapat juga membantu anak dalam mengembangkan keterampilan mencuci tangan sehingga anak menjadi biasa untuk mencuci tangan.Metode demonstrasi ini merupakan salah satu pendidikan kesehatan yang bisa diterapkan pada anak pra sekolah terkait teknik mencuci tangan yang baik. Anak bisa dengan mudah mengikuti ketika dilakukan demonstrasi secara langsung. Metode demonstrasi merupakan suatu upaya dengan memperagakan cara cuci tangan dengan baik agar anak lebih mudah dalam memahami. Desain penelitian pre-eksperimental one group pretest-posttest, Populasi 98 anak, sampel 79 anak, teknik sampling Simple Random Sampling. Variabel independen pendidikan, kesehatan metode demonstrasi. Variabel dependen teknik cuci tangan. Analisa data menggunakan analisis uji wilkoxon. Teknik cuci tangan anak usia prasekolah sebelum diberikan pendidikan kesehatan metode demostrasi seluruhnya berkategori kurang sebanyak 79 anak (100%), sedangkan sesudah diberikan pendidikan kesehatan metode demonstasri sebagian besar berkategori baik sebanyak 47 anak ( 59,5%). Berdasarkan analisis uji Wilcoxon signal rank test diperolah nilai p value 0,000 (p< α 0.05 ) artinya ada pengaruh teknik cuci tangan pada anak usia prasekolah sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan metode demostrasi. Ada pengaruh pendidikan kesehatan metode demostrasi terhadap teknik cuci tangan pada anak prasekolah di desa Jaddih Timur kecamatan Socah kabupaten Bangkalan
References
Davies, P. D. O. (2012). Multi-drug resistant tuberculosis. CPD Infection, 3(1), 9–12.
Depkes, R. (2011a). Panduan Teknik Cuci Tangan yang baik dan benar (WHO (Ed.)). In Medication Jogja.
Depkes, R. (2011b). Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS) Dapat Menurunkan Insiden Diare, diakses tanggal 30 Maret2012,. http://www.depkes.go.id/index.php/%0 Aberita/press-release/1243-perilaku- cuci%0Atangan-pakai-sabun-ctps- dapatmenurunkan-insiden-diare.htm
Dharma, K. (2011). No Title. In C. T. I. Media (Ed.), Metodologi Penelitian Keperawatan.
Fathurrohman. (2011). Kelebihan Pendidikan Kesehatan (Fathurrohman (Ed.)). Rineka Cipta.
Green, L. (2011a). Health Promotion Planning An Education and Environmental Approach, Mayfield Publishing Company, New York.
Green, L. 2010. (2011b). Health Promotion Planning An Education and Environmental Approach, Mayfield Publishing Company, New York.
Hastuti, E. P., Aisah, S., & Santosa, B. (2011). Hubungan Peran Orang Tua Dengan Kebiasaan Mencuci Tangan Pada Anak Prasekolah Di Taman Kanak-Kanak Siwi Peni Guntur Demak. Fikkes Jurnal Keperawatan, 4(2), 106–120.
Hurlock, E. (2013). Perkembangan Anak Jilid 1. Erlangga.
Kemenkes, R. (2020). Sebaran Covid-19 Seluruh Dunia (WHO (Ed.)). Rineka Cipta.
Maguwoharjo, H. B., & Dini, A. U. (2019). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini ( Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak ) STPPA Tercapai di RA. 2(2), 112–136.
Murni. (2017). Perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial pada masa kanak-kanak awal 2-6 tahun. Perkembangan Fisik, Kognitif, Dan Psikososial Pada Masa Kanak-Kanak Awal 2-6 Tahun, III(1), 19–33. https://jurnal.ar- raniry.ac.id/index.php/bunayya/article/d ownload/2042/1513
Mustikawati, I. S. (2017). Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Studi Kualitatif pada Ibu-Ibu di Kampung Nelayan Muara Angke Jakarta Utara; Studi Kualitatif. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 2(1), 115–125.https://doi.org/10.22236/arkesmas.v2i1. 514
Notoatmodjo. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Jakarta, Rineka Cipta
Notoatmodjo, S 2005, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta
Parasyanti, N. K. V., Yanti, N. L. G. P., & Mastini,I.G.A.A.P.(2020).Pendidikan Kesehatan Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Video Terhadap Kemampuan Cuci Tangan pada Siswa SD. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 122.https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.19
Prajawati, Y. K., Trihartini, Mira, A., & . C.P. (2014). Meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Melalui Metode Brnyanyi. J Pediomaternal.
Sastima, Nur Ridha, D. (2017). Peningkatan Pengetahuan Tentang Cuci Tangan Melalui Pendidikan Kesehatan Dengan Media Audiovisual. Journal Of Islamic Nursing. Volume 2 Nomor 2, Desember 2017. 2.
Siswanto, H. (2011). Pendidikan Kesehatan Anak Usia Dini (P. Rihana (Ed.)).
Suprapto, R., Hayati, M., Nurbaity, S., Anggraeni, F., Haritsatama, S., Sadida,T. Q., Firoh, A., & Pratama, F. A. (2020). Pembiasaan Cuci Tangan yang Baik dan Benar pada Siswa Taman Kanak-Kanak (TK) di Semarang. Jurnal Surya Masyarakat, 2(2), 139. https://doi.org/10.26714/jsm.2.2.2020.1 39-145
Tabi’in, A. (2020). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Anak Usia Dini Sebagai Upaya Pencegahan Covid 19. JEA (Jurnal Edukasi AUD), 6(1), 58.
https://doi.org/10.18592/jea.v6i1.3620
Zukmadani, A. Y., Karyadi, B., & Kasrina. (2020). Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Pencegahan COVID-19 Kepada Anak-Anak di Panti Asuhan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 68–76.https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i1.440