SUBSITUSI TEPUNG LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA) DAN TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) DALAM PEMBUATAN KUDAPAN COOKIES UNTUK BALITA STUNTING
Abstract
Stunting ada kaitannya dengan mengkonsumsi protein, seng, dan zat besi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh subsitusi tepung labu kuning dan tepung daun kelor terhadap sensori dan kadar gizi cookies. Metode penelitian menggunakan desain eksperimental rancangan acak lengkap dengan 4 formulasi dengan kode F0, F1, F2, dan F3. perbedaan uji sensori dan kadar gizi cookies dianalisis dengan uji Two Way Anova. Hasil penelitian sensori didapatkan nilai warna sign 0.087, nilai aroma sign 0.548, nilai tekstur sign 0.12, dan nilai rasa sign 0.053 sehingga sign lebih kecil 0.05 tidak signifikan yang artinya tidak terdapat perbedaan antara daya terima panelis terhadap cookies. Hasil uji kadar gizi didapatkan protein 6.31 g, karbohidrat 68.80 g, zat besi 0.1286 mg, dan seng 0.3889 mg sehingga sign lebih kecil 0.05 yang artinya terdapat perbedaan antara kadar gizi terhadap cookies. Kesimpulan cookies terbaik terdapat diformula F2 dengan konsumsi cookies tepung labu kuning dan tepung daun kelor 8 keping/hari dapat mencegah atau mengurangi stunting pada balita.