HUBUNGAN POLA MAKAN DAN GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE TERHADAP STATUS GIZI MAHASISWA TINGKAT II FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Abstract
Perubahan gaya hidup dapat mempengaruhi baik atau buruknya pola makan, yang berdampak pada kejadian GERD dan status gizi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa hubungan pola makan dan GERD dengan status gizi mahasiswa. Jenis penelitian menggunakan observasional analitik dengan 96 responden dengan menggunakan teknik proportionate random sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pola makan, terkait jumlah intake (energi = 0,030; protein = 0,000; lemak = 0,000) dan keteraturan makan (0,000) dengan GERD. Serta ada hubungan jumlah intake (energi = 0,009; protein = 0,000; lemak = 0,000) dan keteraturan makan (0,000) dengan status gizi. Tetapi, tidak ada hubungan intake karbohidrat dengan GERD (0,513) dan status gizi (0,162). Selain itu, ada hubungan GERD dengan status gizi dengan nilai signifikan 0,000. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara intake jumlah intake, kecuali karbohidrat dengan GERD dan status gizi, serta terdapat hubungan antara GERD dengan status gizi.