Usulan Penerapan Lean Six Sigma untuk Meminimasi Waste Produksi Kemeja di PT. Swakarya Indah Busana
Abstract
PT. Swakarya Indah Busana adalah perusahaan yang bergerak dibidang Garment (konveksi) yang memproduksi berbagai macam pakaian jadi, khususnya pakaian jenis kemeja. Pada alur produksi pakaian kemeja di PT. Swakarya Indah Busana terdapat 4 indikator yang berpotensi menyebabkan waste pada proses produksi kemeja yaitu waste defect (cacat produk), waste gerakan, waste penumpukan pada kain dan waste transportation. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi waste yang terjadi dan memberikan usulan perbaikan agar dapat meminimasi waste yang terjadi pada proses produksi kemeja di PT. Swakarya Indah Busana dengan menggunakan pendekatan metode lean six sigma. Metode lean six sigma dilakukan dengan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control). Nilai sigma yang didapat PT. Swakarya Indah Busana keseluruhan masih dibawah 4σ yang berarti masih banyak defect, maka dilakukan improve dengan menentukan nilai RPN (Risk Priority Number) dan didapatkan nilai RPN tertinggi yaitu pada jenis kegagalan mesin jahit macet dan kain sobek berlubang dengan nilai 210 sehingga perbaikan pada jenis kegagalan ini didahulukan. Faktor penyebab kegagalan adalah manusia, material, metode, lingkungan dan mesin sehingga perusahaan harus memperbaiki SOP pada setiap stasiun produksi kemeja dengan baik agar waste dapat di minimalisir.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.