CONTINUES PROCESS IMPROVEMENT DENGAN SIX SIGMA PADA PROSES PRODUKSI CaO
Abstract
PT. Giri Mulya Jatim adalah perusahaan yang memproduksi kapur aktif (CaO) untuk industri.
Perusahaan menghadapi kendala pada kualitas CaO yang dihasilkan dari proses pembakaran
batu kapur (CaCO3), berupa cacat mayor berupa batu curing sebesar 5% dan defect minor yang
merupakan jenis cacat kritis dan terdiri dari kadar persentase CaO dibawah standar sebesar
45.6%, Insuluble Meter (28.4%) dan ukuran butir (26%). Penelitian ini mengaplikasikan
pendekatan six sigma dengan satu siklus DMAIC. Faktor yang dominan yang teridentifikasi
sebagai penyebab ketidaksesuaian persentase kadar CaO adalah jenis bahan bakar, ukuran
batu kapur dan jenis batu kapur. Terjadi perubahan nilai DPMO dan level sigma antara kondisi
sebelum penelitian dan sesudah tahap improve. DPMO naik dari 37.133 menjadi 41.667.
Sedangkan level sigma turun dari 3,3 menjadi 3,2.