ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL DENGAN METODE SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESSMENT TECHNIQUE DI LABORATORIUM FIRE ASSAY PT. SMELTING
Abstract
Tujuan penelitian didasarkan adanya permasalahan yang ditemukan berdasarkan hasil analisis yang tidak sesuai dengan prinsip akurat dan presisi, dikarenakan beban waktu yang ditetapkan. Subjek penelitian adalah 5 orang operator dengan menggunakan metode Subjective Workload Assessment Technique (SWAT). Metode ini menggunakan tiga deskriptor, yaitu dimensi beban waktu (time), beban usaha mental (effort) dan beban tekanan psikologis (stress) dan dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama pembuatan skala (scale development) mencakup pengurutan kartu dan penilaian aktivitas, dengan bantuan program komputer SWAT untuk pengolahan data. Tahap kedua, pemberian nilai terhadap pekerjaan (event scoring) melalui konversi rating penilaian akivitas terhadap skala akhir. Pengukuran beban kerja pada analisis logam mulia di laboratorium fire assay, secara keseluruhan mempunyai beban kerja dengan kategori sedang atau moderat. Faktor waktu (T) dari pemberian rating SWAT score oleh subyek, menunjukkan dimensi yang paling banyak dinilai dengan rating tinggi dengan angka 3 (tiga). Beban kerja mental pada aktivitas recycling fusion dan parting didapatkan hasil analisis beban kerja mental dengan kategori over load. Hasil validasi kualitatif melalui proses transferability oleh team leader dinyatakan valid.