PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU PRODUK BORDIR SONGKOK DI HASAN PUTRA EMBORDIR
Abstract
Penelitian berjudul Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Produk Bordir Songkok Di Hasan Putra Embordir. dilatar belakangi atas dasar perencanaan bordir songkok selama ini hanya didasarkan atas penggunaan kapasitas maksimal dari bordir songkok karena dengan kapasitas maksimal tersebut pemilik usaha memiliki asumsi bahwa biaya persediaan akan lebih efisien terkait dengan utilisasi mesin yang tinggi. Namun dampak dari kebijakan tersebut adalah home industry mengalami over stock. Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana merencanakan kebutuhan bahan baku atau material untuk memproduksi bordir songkok yang dilakukan oleh Hasan Putra Embordir Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) mengetahui metode perencanaan kebutuhan bahan baku atau material bordir songkok yang digunakan perusahaan agar biaya persediaan lebih optimal.(2)mengetahui ukuran kuantitas pemesanan bahan baku bordir songkok yang dilakukan perusahaan untuk menghindari kelebihan dan kekurangan bahan baku. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik Lot Sizing Fixed Period Quantity (FPQ) dan Economic Order Quantity (EOQ) Probabilistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa, perencanaan persediaan dengan jumlah pemesanan dan penyimpanan yang optimal (jumlah biaya persediaan paling minimum) adalah dengan menggunakan teknik lot sizing Fixed Periode Requirement (FPQ) dengan biaya total sebesar Rp. 84.844.349. Adapun presentase saving cost dari total biaya persediaan pada rencana perusahaan (existing) dengan total biaya persediaan menggunakan teknik lot sizing Fixed Periode Requirement (FPQ) adalah sebesar 0,2 %.