PERBAIKAN KUALITAS PRODUK ENTERTAINMENT CABINET HOWARD MILLER DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA DI PT. SINGATA FURNITURE
Abstract
Persaingan usaha manufaktur semakin ketat. Faktor kualitas menjadi prioritas utama yang harus dijaga dalam proses produksi. PT. Singata Furniture merupakan salah satu perusahaan furniture yang berorientasi eksport. Salah satu produknya adalah entertainment cabinet howard miller. Namun dalam proses produksinya sering terjadi kecacatan produk yang disebabkan oleh banyak faktor yang belum mendapatkan solusi untuk memperbaikinya. Dengan pendekatan six sigma melalui penerapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) diharapkan dapat menganalisis faktor-faktor penyebab kecacatan yang terjadi dan memberikan usulan perbaikan sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi. Hasil penelitian menunjukan terdapat 4 kriteria cacat yaitu salah potong, pecah, veneer menggelembung dan chipping coating. Dari hasil pengujian awal terhadap hasil produksi diperoleh nilai DMPO sebesar 15.716 dengan level sigma 3,68. Persentase cacat terbesar adalah cacat salah potong sebesar 36,8%. Kemudian cacat chipping coating sebesar 22,6%, cacat pecah 21,8% dan cacat veneer menggelembung sebesar 18,8%. Usulan perbaikan yaitu pengecekan MC kayu 12%, pengecekan density lem veneer dan permukaan roll, penyetelan mortizer harus simetris, aplikasi pencampuran cat sesuai dengan coating sheet. Nilai level sigma setelah tindakan perbaikan diperoleh sebesar 3,92.