PERAN KADER ANEMIA SISWA SMA NEGERI 1 KEBOMAS DALAM MENCEGAH ANEMIA MELALUI AGITASI DAN MONITORING KEPATUHAN KONSUMSI TTD
Abstract
Anemia merupakan masalah kesehatan yang terjadi setiap fase kehidupan, salah satu kelompok yang memiliki risiko terhadap anemia adalah remaja putri. Pemerintah Indonesia telah berupaya serius dalam mengatasi anemia, yakni diterbitkan Surat Edaran Dirjend Kesmas Kemenkes RI Nomor H.K.03.03/V/0595/2016 mengenai pemberian TTD pada remaja putri dan WUS. Tujuan kegiatan ini mendorong peningkatan konsumsi TTD, melalui optimalisasi peran dan pemberdayaan Kader Anemia. Metode yang digunakan, dilakukan dengan analisis situasi, kegiatan agitasi dan edukasi yang dilakukan pada 88 siswi dan 22 Kader Anemia, pendalaman materi kader, serta monitoring dan evaluasi. Hasil PkM menunjukkan bahwa efektivitas peningkatan konsumsi TTD terbukti adanya peningkatan pengetahuan sebelum (73,6%) dan sesudah (95,4%) kegiatan agitasi dan edukasi, serta peningkatan kepatuhan konsumsi TTD (85,2%). Disimpulkan bahwa peran Kader Anemia dapat mengubah sikap kepatuhan konsumsi TTD.