HUBUNGAN KONSUMSI FAST FOOD DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI MAHASISWI FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Abstract
Obesitas merupakan masalah kesehatan umum di seluruh dunia, bahkan di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Hal ini mempengaruhi negara-negara kaya dan berkembang. Di antara populasi yang kurang aktif, sebanyak 80% penduduk Indonesia termasuk dalam kategori tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan fast food dosen perempuan, tingkat aktivitas fisik, dan status gizi di Universitas Muhammadiyah Gresik. Penelitian observasional analitik dengan menggunakan prosedur basic random sampling dilakukan dengan sampel delapan puluh empat siswi. Formulir FFQ, formulir penarikan kembali makanan (diisi satu kali setiap 24 jam), formulir aktivitas fisik, dan pengukuran status gizi digunakan untuk mengumpulkan data. salah satu metode untuk mengevaluasi prosedur adalah tes spearman. Berdasarkan data yang telah disebutkan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara asupan energi dengan gizi marco, namun tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi. Penelitian ini juga menemukan adanya korelasi antara asupan protein pada α=0,000, asupan lemak pada α=0,000, dan perilaku rutin makan pada α=0,000, serta konsumsi makanan cepat saji.