USULAN STRATEGI PENGEMBANGAN UKM RUMAH PRODUKSI ANYAMAN BAMBU IBU KARMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT TERINTEGRASI QSPM
Abstract
UKM Rumah Produksi Anyaman Bambu Ibu Karmi merupakan salah satu industri rumahan yang memproduksi hasil kerajinan tangan dengan bahan baku bambu. UKM ini terletak di Desa Kumpulrejo Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban. Pada bulan januari 2020 – bulan maret 2021 UKM ini telah mengalami penurunan produksi dan penjualan produk. Hal tersebut dipengaruhi oleh Banyak munculnya pesaing baru dengan hasil produk yang sama, terutama pada saat Pandemi Covid 19 yang saat ini terjadi. Yang melatarbelakangi munculnya pesaing baru karena Banyaknya PHK besar-besaran yang ada di kota, sehingga ada beberapa tenaga kerja yang memutuskan pulang kampung dan beralih profesi sebagai pengrajin anyaman bambu sehingga Sumber daya bahan baku yang semakin berkurang karena banyaknya bambu yang dipotong. Selain itu, UKM ini Hanya menerapkan strategi penjualan secara offline ataupun door to door. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Alternatif strategi pengembangan yang harus dilakukan UKM Rumah Produksi Anyaman Bambu Ibu Karmi untuk meningkatkan penjualan. Analisis dari penelitian ini menggunakan data kuantitatif yang didapat dari hasil kuisioner kepada responden yaitu pemilik UKM, 3 karyawan dan 6 konsumen. Metode yang digunakan dalam analis data adalah metode SWOT terintegrasi QSPM. Penelitian ini menghasilkan sebuah 3 Alternatif strategi pengembangan yang dapat diterapkan pada UKM Rumah Produksi Anyaman Bambu Ibu Karmi karena memiliki nilai TAS terbaik diantaramya Melakukan penjualan produk atau promosi melalui media sosial yang berbasis internet dengan nilai TAS 0.816, Melakukan pengembangan serta peningkatan kualitas produk baru dengan cara melakukan inovasi produk yang lebih menarik dengan memanfaatkan SDM yang terampil dengan nilai TAS 0.661 dan Meningkatkan kualitas produk disertai dengan diskon yang menarik dengan nilai TAS 0.661.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.