STRATEGI PENGEMBANGAN BUMDES MELALUI OPTIMALISASI LAHAN DESA SEBAGAI BENTUK UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN
Abstract
Pembangunan desa merupakan salah satu bagian dari pembangunan nasional. Pembangunan Nasional berjalan dapat diketahui melalui adanya keberhasilan pada pembangunan desa. Apabila masyarakat desa telah berhasil dalam melaksanakan pembangunan desa secara mandiri maka akan menentukan peningkatan indeks kemakmuran masyarakat Indonesia. Untuk memaksimalkan dalam pembangunan desa, maka masyarakat desa harus mampu dalam proses pengenalan potensi yang ada di desa. Potensi desa merupakan sesuatu yang telah dimiliki desa yang terdiri dari kemauan, kemampuan, kesanggupan yang dapat menjadi modal dasar dalam pelaksanaan pembangunan desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas hidup masyarakat desa. Wilayah Kabupaten Gresik, Pemerintah daerah telah mendorong dalam proses perkembangan BUMDes. Hal ini dapat kita ketahui dengan meningkatnya jumlah BUMDes yang mulai berkembang di wilayah kabupaten Gresik. Desa Setro merupakan salah satu desa yang berada dikabupaten Gresik yang memiliki BUMDes yang baru aktif mulai tahun 2020 yaitu BUMDes Karya Muda. Salah satu jenis usaha yang dapat dijalankan adalah pemanfaatan lahan/asset desa yang dikelola oleh BUMDes Karya Muda dengan tujuan dapat menambah pemasukan sambil menunggu proses pengembangan usaha yang lainnya. Desa Setro memiliki lahan/asset desa dengan luas mencapai 2.5 hektar yang berupa bendungan atau biasa kita kenal dengan waduk. Terdapat 2 lokasi waduk yang dimanfaatkan oleh BUMDes Karya Muda yaitu dengan melakukan budidaya ikan.