Proses Pembuatan Dan Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Binggul Menjadi Kerupuk Tuibee Di Desa Daun Dusun Daun Barat Club Syebhen Star Sangkapura Pulau Bawean
Abstract
Kerupuk tulang ikan binggul (Tuibee) merupakan produk diversifikasi dari pemanfaatan tulang ikan binggul sebagai bahan pembuatan kerupuk untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat serta menunjukkanvariasi hasil olahan produk perikanan agar dapat meningkatkan nilai tambah pada komoditas ikan tersebut. Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah untuk membuatkerupuk tulang ikan binggul (Tuibee), keadaan sanitasi dan higiene yang diterapkan dalam usaha pembuatan Kerupuk Tulang Ikan Binggul (Tuibee), mengetahui komposisi gizi dan manfaat dari kerupuk tulang ikan binggul, dan mengetahui aspek finansial dari usaha pembuatan kerupuk tulang lele di Dusun Daun Barat Syebhen Star. Metode pengambilan data yang dilakukan yaitu dengan metode deskriptif sedangkan teknik pengambilan datanya dilakukan dengan cara observasi, wawancara, partisipasi aktif dan dokumentasi. Alur proses pembuatan kerupuk tulang ikan binggul (Tuibee) meliputi persiapan bahan baku, persiapan bahan tambahan, pembuatan bubur tulang lele, pencampuran adonan, pencetakan, pemotongan, penjemuran, pengemasan, dan pelabelan. Demi menghasilkan produk yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi, Desa Daun Syebhen Starmenerapkan ilmu yang diberikan oleh beweone dalam proses pembuatan tulang ikan binggul (Tuibee) dengan memasarkan ke masyarakat luas dan menjadikannya penghasilan tambahan dalam dunia pemasaran.