Pengaruh Penggunaan Pop Up Book Sebagai Media Belajar Anak Tunagrahita Ringan Terhadap Kemampuan Membilang Benda di Pusat Kajian dan Pendampingan ABK Universitas Muhammadiyah Gresik
DOI:
https://doi.org/10.30587/postulat.v1i1.1680Keywords:
Pengaruh, Pop up Book sebagai media belajar, Anak Tunagrahita, PKPABKAbstract
Semua elemen masyarakat Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang layak tidak terkecuali untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Salah satu klasifikasi anak berkebutuhan khusus yakni anak tunagrahita ringan atau masuk dalam kategori mampu didik. Dikatakan mampu didik karena mereka masih mampu menerima dan melakukan pembelajaran akademik seperti IPA, Bahasa dan Matematika. Materi dasar dalam pembelajaran matematika yang tak lepas dari kehidupan sehari-hari adalah membilang benda. Untuk mempermudah pendidik dalam menyampaikan pesan terhadap anak tunagrahita ringan saat proses pembelajaran pendidik dapat menggunakan mediapembelajaran. Media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mempermudah menyampaikan pesan pada peserta didik salah satunya yakni dengan menggunakan media pop up book. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan media pop up book sebagai media belajar anak tunagrahita ringan terhadap kemampuan membilang benda di Pusat Kajian dan Pendampingan ABK Universitas Muhammadiyah Gresik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen murni jenis “Posttest Only Control Design”.Subyek dalam penelitian ini adalah anak tunagrahita ringan di Pusat Kajian dan Pendampingan ABK yang berjumlah 10 anak dan terbagi dalam kelompok A atau kelompok eksperimen yaitu kelompok yang mendapatkan perlakuan dengan menggunakan media pop up book dan kelompok B atau kelompok kontrol yaitu kelompok yang menggunakan metode ceramah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan dokumentasi dan tes. Hasil analisis data uji t dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 menunjukan nilai sig = 0,001 < α =0,05 maka
References
Abdurrahman, Mulyono. (1994). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Amin, Moh. (1995). Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Bandung: Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Guru.
Anas, Sudijono. (2009). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
9
Postulat : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Aphroditta. 2012. Panduan Lengkap Orangtua & Guru untuk Anak dengan Disleksia (Kesulitan Membaca). Jogjakarta: Javalitera.
Apriyanto, Nunung. (2012). Seluk-beluk Tunagrahita & Strategi Pembelajarannya. Jogjakarta: Javalitera.
Arief S Sadiman dkk. (2006). Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Arsyad, Azhar. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Astati. (1995). Terapi Okupasi, Bermain dan Musik untuk Anak Tunagrahita. Jakarta: Debdikbud.
Bernadette, Puleo. (2010). Next Stop: Pop-ups The Influence of Paper Engineering on Visual Media. [online]. Tersedia:http://www.popuplady.com/pdf/BernadetteThesisHx.pdf [diakses tanggal 21 Maret 2018]
Burhan Bungin. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana
Dzuanda. (2011). Perancangan Buku Cerita Anak Pop up Tokoh-tokoh Wayang Berseri: Seri Gatotkaca. Jurnal. Institut Teknologi Sepuluh November
Efendi, Mohammad. (2006). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: Bumi Aksara.
Fatimah. (2009). Peningkatan Kemampuan Mengenal Bilangan pada Anak Usia Dini melalui Penggunaan Media Balok. Jurnal. Bandung: FIP UPI
Kustandi, Cecep dkk. (2011). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia
Lexy J. Moleong. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Masruroh Siti. (2017). Penerapan Media Tiga Dimensi Terhadap Hasil Belajar Matematika Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal. Program Studi Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negri Surabaya
Mulyasa, E. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Mumpuniarti. (2007). Pendekatan Pembelajaran Bagi Anak Hambatan Mental. Yogyakarta: Kanwa Publisher.
Munzayanah. (2000). Tunagrahita. Depdikbud. UNS Surakarta
Nazir. (2013). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
10
Is Sejati Wuni1, Sri Uchtiawati2: Pengaruh Penggunaan Pop Up Book……….
Negoro dan B. Harahap. (1998). Ensiklopedia Matematika. Jakarta: Ghalia.Indonesia
Oemar Hamalik. (1989). Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya.
Republik Indonesia. (2003). Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Lembaran Negara RI Tahun 2003, No. Sekretariat Negara. Jakarta.
Shaleh, Abdul Rachman. (2004). Madrasah dan Pendidikan Anak Bangsa (Visi, Misi, dan Aksi). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sedarmayanti. (2009). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju
Semiawan, C.R. & Mangunsong F. (2010). Keluarbiasaan Ganda. Jakarta: Kencana Prenada.
Sholikhah Aimatus. (2017). Pengembangan Media Pop Up Book untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Kreatif pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Menulis Karangan Kelas V SDN Rowoharjo. Jurnal. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan.
Slavin, Robert E. (1994). Cooperative Learning, Teori, Riset dan Praktik. Penterjemah: Bandung: Nusa Media
Sudjana, Nana. (1990). Teori-teori Belajar Untuk Pengajaran. Bandung: Fakultas Ekonomi UI.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. (2002). Media Pengajaran. Bandung:Sinar Baru Algesindo.
Suranto, Soedarini. (2002). Kemampuan Merawat Diri. Jakarta: Depdikbud
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ke-3, Cetakan ke-2. Jakarta: Balai Pustaka.
Yamit, Zulian. (2003). Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: Ekonisia: FE UII.
Yusufhadi Miarso. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Pustekkom.
Yusuf, Munawir dkk. (2003). Pendidikan bagi Anak dengan Problema Belajar. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.