Perancangan Eksperimen Reaktor Biogas Portabel dengan Bahan Kotoran Sapi dan Limbah Rumah Tangga

Authors

  • Mu'alim Mu'alim Universitas Trunojoyo Madura
  • Sabarudin akhmad
  • Anis Arendra
  • Sugeng Purwoko teknik industri universitas trunojoyo madura

DOI:

https://doi.org/10.30587/matrik.v24i2.5994

Keywords:

Perancangan eksperimen,biogas,kotoran sapi,limbah rumah tangga

Abstract

Universitas Trunojoyo Madura dengan RIP periode 2020-2024 berkonsentrasi salah satunya biogas rumah tangga dengan mitra Kec.Waru, Kab.Pamekasan, Madura karena mempunyai potensi besar pengembangan biogas berbasis kotoran sapi dan limbah rumah tangga. Hal itu melatar belakangi penelitian untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap produksi biogas dengan pendekatan perancangan eksperimen faktorial acak lengkap 32 dengan 2 faktor variasi campuran kotoran sapi - limbah rumah tangga dan derajat keasaman (pH) menggunakan 3 perulangan.

Penelitian diawali dengan penggalian potensi biogas di Kec, Waru yang dilanjutkan dengan pengembangan reaktor biogas portabel sebagai sarana perancangan eksperimen yang akan dilakukan. Perancangan eksperimen dengan variabel independen (variasi perbandingan campuran kotoran sapi : limbah rumah tangga  dengan 3 level yaitu 4:2,3:2,2:3 dan derajat keasaman (pH) dengan 3 level yaitu 6.8,7.0,7.2) dan variabel dependent (tekanan biogas yang dihasilkan) serta variable kontrol (volume reaktor biogas sama, waktu proses (Hydraulic Retention Time atau HRT) 15 hari,perbandingan air: kotoran sapi+ limbah rumah tangga adalah 1:1).

Dari 27 data pengamatan dilakukan Uji Anova dan hasilnya hanya faktor variasi campuran kotoran sapi-limbah rumah tangga yang memilik pengaruh signifikan terhadap tekanan biogas yang dihasilkan dengan kombinasi terbaik variasi campuran 4:2 dan derajat keasaman (pH) 7,0 menghasilkan total rata- rata tekanan biogas 0,627333  Psi. Berdasarkan Uji Koefisien Determinasi faktor variasi campuran, derajat keasaman dan interaksi kedua faktor menjelaskan variabel respon tekanan biogas sebesar 46,24 % .

References

[1] A. Amzeri, Z. Hidayah, T. Handaka, D. L. Nugroho, S. Khoiri, and H. Boemiya, “RENCANA INDUK PENELITIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA PERIODE 2020 - 2024,” in Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Trunojoyo Madura, vol. 2, 2020, pp. 1–82.
[2] N. Huda, I. Pawennei, A. Ratri, and V. L. Taylor, “Mendorong Perbaikan Ekosistem Riset dan Inovasi Indonesia,” p. 134, 2020.
[3] S. A. Zakiyyah and H. Mardiyah, “Tataniaga Sapi Madura Di Desa Waru Barat Kabupaten Pamekasan,” Agriscience, vol. 3, no. 2, pp. 502–514, 2022, [Online]. Available: https://journal.trunojoyo.ac.id/agriscience
[4] P. V. H. Sinaga, D. Suanggana, and H. D. Haryono, “Analisis Produksi Biogas Sebagai Energi Alternatif Pada Kompor Biogas Menggunakan Campuran Kotoran Sapi Dan Ampas Tahu,” JTT (Jurnal Teknol. Ter., vol. 8, no. 1, p. 61, 2022, doi: 10.31884/jtt.v8i1.348.
[5] Marcelino, Viktor, and D. A. Anggorowati, “Karakteristik Produk Biogas Dari Berbagai Jenis Limbah Sayur Sawi,” J. Atmos., vol. 3, no. 2, pp. 30–36, 2023, doi: 10.36040/atmosphere.v3i2.6065.
[6] H. Harmiansyah, R. D. Pratama, L. P. Afisna, M. Syaukani, and R. Efendi, “Karakteristik Sisa Slurry pada Produksi Biogas Berbahan Kotoran Sapi,” JMPM (Jurnal Mater. dan Proses Manufaktur), vol. 6, no. 2, pp. 46–53, 2022, doi: 10.18196/jmpm.v6i2.16175.
[7] L. A. Wardana et al., “Pemanfaatan Limbah Organik (Kotoran Sapi) Menjadi Biogas dan Pupuk Kompos,” J. Pengabdi. Magister Pendidik. IPA, vol. 4, no. 1, 2021, doi: 10.29303/jpmpi.v4i1.615.
[8] F. N. Rahmat, Sudarti, and Yushardi, “Analisis Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Energi Alternatif Biogas,” J. Energi Baru dan Terbarukan, vol. 4, no. 2, pp. 118–122, 2023, doi: 10.14710/jebt.2023.16497.
[9] N. Wahab and I. Ramli, “Analisis Pengolahan Biogas Dari Campuran Limbah Sayur Kangkung Dan Eceng Gondok Dengan Starter Kotoran Sapi,” J. Tecnoscienza, vol. 6, no. 2, pp. 234–245, 2022, doi: 10.51158/tecnoscienza.v6i2.625.
[10] L. M. Shitophyta, M. H. Darmawan, and Y. Rusfidiantoni, “Produksi Biogas dari Kotoran Sapi dengan Biodigester Kontinyu dan Batch: Review,” J. Chem. Process Eng., vol. 7, no. 2, pp. 85–90, 2022, doi: 10.33536/jcpe.v7i2.903.
[11] Suparman, S. Tjokrodiningrat, Z. Abdullatif, S. Hasan, yunus Syafie, and A. Hasan, Ali, Dedy, “Efektivitas Reaktor Biogas dan Pengolahan Limbah Bioslurry Sebagai Sumber Energi Rumah Tangga Serta Hara Organik Pada Wilayah Pertanian Di Halmahera Timur,” J. Pertan. Khairun, vol. 2, no. 2, pp. 205–212, 2023.
[12] N. Herawati, D. ulfa Reynaldi, and Atikah, “Pengaruh Jenis Katalis Asam dan Waktu Fermentasi Terhadap Persntase Yield Bioetanol dari Rumput Gajah (Pennistum Purpureum Schumach),” J. Distilasi, vol. 4, no. 2, pp. 19–26, 2019.
[13] R. Fitria, N. Hindratiningrum, and M. Rayhan, “pH dan Total Mikroba pada Starter Mikroorganisme Lokal (MOL) Berbasis Limbah untuk Fermentasi Pakan,” J. Sains Peternak., vol. 11, no. 1, pp. 15–19, 2023, doi: 10.21067/jsp.v11i1.7638.
[14] V. Dwivannie, A. Sasmita, and E. Pratiwi, “Karakteristik pH dan Suhu dalam Proses Pembuatan Biogas dari Substrat Limbah Rumah Makan, Limbah Cair Tahu dan Kotoran Sapi,” Jom Fteknik, vol. 6, no. 2, pp. 1–6, 2019.
[15] A. Subakti, D. Irawan, M. Mafruddin, and S. D. Handono, “Pengaruh komposisi campuran kotoran sapi dan limbah cair tapioka terhadap biogas yang dihasilkan,” ARMATUR Artik. Tek. Mesin Manufaktur, vol. 3, no. 1, pp. 37–45, 2022, doi: 10.24127/armatur.v3i1.1937.

Downloads

Published

2024-03-29

How to Cite

Mu’alim, M., akhmad, S., Arendra, A., & Purwoko, S. (2024). Perancangan Eksperimen Reaktor Biogas Portabel dengan Bahan Kotoran Sapi dan Limbah Rumah Tangga. Matrik : Jurnal Manajemen Dan Teknik Industri Produksi, 24(2), 127–134. https://doi.org/10.30587/matrik.v24i2.5994

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.