Perancangan RCM (Reliability Centered Maintenance) Untuk Mengurangi Downtime Mesin Pembuat Botol (Studi Kasus PT IGLAS (Persero), Gresik)
Abstract
PT IGLAS adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang pembuatan gelas kemas khususnya botol. Dalam usaha untuk dapat terus menggunakan fasilitas produksi agar kontinuitas produksi dapat terjamin, maka direncanakanlah kegiatan perawatan yang dapat menunjang keandalan suatu mesin atau fasilitas produksi. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk mengusulkan sistem perawatan pada mesin pembuat botol dengan menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, komponen yang mengalami kegagalan berdasarkan nilai RPN adalah komponen cetakan dengan nilai 160. Nilai tersebut digunakan untuk menentukan pemilihan tindakan yang akan dilakukan pada komponen kritis tersebut. Pemilihan tindakan yang dilakukan adalah dengan cara conditional directed dikarenakan komponen tersebut akan berfungsi jika dilakukan penggantian komponen atau perbaikan. Biaya perbaikan dan perawatan yang didapat dalam perhitungan UEC dapat diketahui biaya pada komponen cetakan sebesar Rp 1.746.090,94 per hari yang dilakukan pada hari ke-23. Biaya tersebut merupakan biaya minimum yang dilakukan berdasarkan perhitungan biaya harapan.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.