Mitigasi Risiko Rantai Pasok Bibit Bandeng Menggunakan Pendekatan House Of Risk
Abstract
UD Tiga Saudara merupakan salah satu usaha dagang yang bergerak pada bidang inkubasi dan penyalur distribusi bibit bandeng ke pengepul dan juga petambak ikan bandeng. Permasalahan yang terjadi pada usaha dagang ini adalah rendahnya produktivitas dan risiko yang terjadi pada sepanjang rantai pasok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko dan memberikan usulan penanggulangan mitigasi risiko pada rantai pasok bibit ikan bandeng. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil identifikasi dari penyebab risiko dengan menggunakan supply chain operations reference (SCOR) disepanjang sistem rantai pasok bibit bandeng di UD Tiga Saudara terdapat 26 kejadian risiko. Tahap evaluasi risiko dari perhitungan House of risk 1 menghasilkan 3 risiko terbesar yakni (A11) Pelanggan kecewa karena ukuran bibit nener terlalu kecil, (A22) Nener dikembalikan/pengiriman ulang dan (A12) Pembatalan order. Tahap mitigasi risiko dari House of risk 2 didapatkan 5 usulan aksi mitigasi risiko yang diprioritaskan yakni (PA1) Perbaikan perlakuan secara berkelanjutan dengan memberikan pupuk, obat pakan dan rutin kontrol kondisi air, (PA3) Memberikan reward pada karyawan untuk lebih termotivasi dan lebih teliti dalam bekerja, (PA4) Menjaga mutu dengan melakukan pemilihan benih unggul untuk mempercepat proses pembesaran, (PA2) Memperhitungkan luas lahan yang digunakan dengan jumlah benih nener yang akan ditebar dan (PA5) Memberikan tawaran tenggang waktu pembayaran ataupun harga yang lebih murah.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.