PENERAPAN APLIKASI RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) PADA MESIN PENDINGIN (Studi Kasus : Seksi Pelayanan Sarana Umum - PT. Semen Indonesia (persero) Tbk.)
Abstract
Semen Indonesia (persero) Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang memproduksi semen. Dalam menjaga kelancaran proses produksi, maka PT. Semen Indonesia (persero) Tbk senantiasa berupaya untuk meningkatkan sistem pemeliharaan mesin. Salah satunya adalah mesin pendingin jenis AC packaged yang berada di ruang control mesin Mill. Kegagalan yang muncul pada mesin ini akan berpotensi menimbulkan gangguan terhadap proses produksi. Melalui ketentuan yang berdasarkan dari sering terjadinya kerusakan pada komponen mesin pendingin dan lama waktu perbaikan akibat kerusakan, maka didapatkan 3 komponen mesin pendingin yang menjadi fokus penelitian, yaitu komponen Bearin Motor Fan (In Door), Motor Fan (In Door), dan Bearing Motor Fan (Out Door). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Metode RCM digunakan untuk menentukan jenis kegiatan perawatan yang tepat terhadap suatu peralatan melalui analisa terhadap dampak yang ditimbulkan oleh suatu kegagalan dengan menggunakan tabel FMEA dan RCM Decicion Diagram. Dari hasil yang diperoleh, prioritas kegiatan perawatan yang perlu dilakukan terhadap masing-masing komponen kritis mesin pendingin adalah Scheduled On-condition Task dan Scheduled Discard Task.