Analisis Strategi Pemasaran Bio-Oil Di Kabupaten Sumenep
Abstract
Meningkatnya pertumbuhan populasi sangat berpengaruh besar terhadap aspek permintaan suatu produk dan menyebakan tekanan secara eksponensial dari sumber daya alam yang digunakan. kisaran konsumsi minyak di Indonesia yaitu berada pada 1.398.496 (barel/day.th) sampai 1.611.599 (barel/day.th), dimana Indonesia termasuk kedalam 10 besar negara dengan penggunaan terbanyak. menciptakan produk alternative yang memiliki kualitas baik , mendaur ulang limbah sebagai bahan baku, atau peningkatan teknologi yang mengurangi jumlah input,serta startegi pemasaran yang tepat dalam pengenalan produk baru atau produk inovatif. Salah satu energi alternatif yaitu bio-oil. Pemasaran bio-oil masih terbatas dan sangat kurang khususnya di kabupaten sumenep. Hal ini banyaknya masyarakat yang belum mengetahui bio-oil dan juga belum memahami pentingnya energi terbarukan sebagai perngganti energi dari bahan bakar fosil. Pada penelitian ini strategi pemasaran bio-oil dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT (Strengths Weakness Opportunities Threats), strategi yang tepat digunakan adalah agresif (growth oriented strategy) dimana mengembangkan kekuatan dari faktor internal(s-w/2=0,24; o-t/2=0,39) dan peluang dari faktor eksternal serta penggunaan matriks QSPM, penetrasi pasar (Tas=6,84) menjadi pilihan utama untuk memaksimalkan strategi yang diterapkan
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.