Perancangan Alat Bantu Penempatan Oil Funnel Untuk Meningkatkan Keberlangsungan Ekonomi dan Lingkungan

Authors

DOI:

https://doi.org/10.30587/matrik.v22i2.2511

Keywords:

Alat bantu, Bengkel Sepeda Motor, Dampak Keberlangsungan, Oil Funnel, Product Design

Abstract

Pertambahan pengguna kendaraan bermotor di Indonesia tiap tahunnya terus meningkat yang mana berbanding lurus dengan peningkatan jumlah jasa bengkel. Bengkel kendaraan bermotor mempunyai potensi dampak ekonomi dan lingkungan baik secara positif maupun negatif.  Dampak dari bengkel cukup signifikan pada pengelolaan limbah seperti aktivitas penempatan oli bekas sehingga berdampak merugikan secara ekonomi atau lingkungan. Pada penelitian dibuat desain alat bantu untuk meningkatkan dampak secara ekonomi dan mengurangi dampak negatif secara lingkungan pada aktivitas penempatan oli bekas. Dampak dari bengkel terhadap lingkungan cukup signifikan terlebih dalam pengelolaan limbah. Pada penelitian dibuat desain alat bantu untuk meningkatkan dampak secara ekonomi dan mengurangi dampak negatif secara lingkungan. Desain dari alat bantu didapat dengan proses observasi, wawancara dan hasil kuesioner pada bengkel kendaraan bermotor kategori sepi di Kota Depok untuk mengindentifikasi voice of customer. Customer attribute diidentifikasi berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan kepada 5 bengkel kategori sepi di Kota Depok. Penentuan customer attribute menjadi pondasi pembentukan functional requirements yang mana dibatasi dengan cosntraint kapasitas alat bantu yang mencapai 20 liter. Hasil dari FR dan constraint membentuk design parameters untuk diterapkan ke dalam desain perancangan alat bantu. Hasil dari perancangan alat bantu penempatan oil funnel memberikan peningkatan profit sebesar 3,37% yang mana ini berkaitan erat dengan pengurangan dampak lingkungan yang terjadi yaitu sebesar 0.26 liter/hari. Penggunaan alat bantu yang didesain pada penelitian ini dapat meningkatkan dampak keberlangsungan dalam 2 aspek yaitu aspek ekonomi dan aspek lingkungan

References

[1] B. P. S. Badan Pusat Statistik, “Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis, 1949-2018,” Badan Pusat Statistik, 2021. .
[2] M. M. Agustin, “Analisis Pengaruh Sektor Transportasi Dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Jumlah Penduduk dan Jumlah Kendaraan Bermotor Terhadap Penerimaan Pajak Kendraan Bermotor di Provinsi Jawa Timur Tahun 2001-2015,” J. Ilm. Mhs. FEB Univ. Brawijaya, vol. 5, no. 2, pp. 1–94, 2017.
[3] P. Priyambodo, “Analisis Korelasi Jumlah Kendaraan dan Pengaruhnya Terhadap PDRB di Provinsi Jawa Timur,” War. Penelit. Perhub., vol. 30, no. 1, p. 59, 2018.
[4] Secretariat of the Basel Convention. and United Nations Environment Programme., “Technical guidelines on used oil re-refining or other re-uses of previously used oil,” no. 5, p. 15, 2002.
[5] I. Muklishoh, “PENGELOLAAN LIMBAH B3 BENGKEL RESMI KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI SURABAYA PUSAT,” 2013.
[6] M. Collins, K. Schiebel, and P. Dyke, “Life Cycle Assessment of Used Oil Management,” Am. Pet. Inst., no. January, pp. 1–367, 2017.
[7] B. Dan-asabe and H. Nwokeocha, “Environmental Impact of Used Automobile Engine Oil on Some Soil Properties and Review of Remediation Techniques,” Niger. Corros. Assoc. Conf., no. September 2020, pp. 60–69, 2019.
[8] R. Vazquez-Duhalt, “Environmental impact of used motor oil,” Sci. Total Environ., vol. 79, pp. 1–23, 1989.
[9] F. A. S. Ahmad Amri , Hamri, “Analisis Nilai Ekonomis Oli Bekas Pada Kompor Bertekanan Berpemanas Awal,” Univ. muslim Indones., pp. 1–8, 2018.
[10] M. Karagöz, Ü. Ağbulut, and S. Sarıdemir, “Waste to energy: Production of waste tire pyrolysis oil and comprehensive analysis of its usability in diesel engines,” Fuel, vol. 275, no. January, 2020.
[11] A. Eleyedath and A. K. Swamy, Use of waste engine oil in materials containing asphaltic components. LTD, 2020.
[12] M. El-Fadel and R. Khoury, “Strategies for vehicle waste-oil management: A case study,” Resour. Conserv. Recycl., vol. 33, no. 2, pp. 75–91, 2001.
[13] G. Rubiono and R. M. Yasi, “Sosialisasi Manajemen Limbah Oli Bengkel Mobil: Pengabdian Masyarakat di Desa Pesucen Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi,” JATI EMAS (Jurnal Apl. Tek. dan Pengabdi. Masyarakat), vol. 1, no. 1, p. 5, 2017.
[14] Z. LF, A.-W. GDB, and O. CG, “Used-Oil Generation and Its Disposal along East-West Road, Port Harcourt Nigeria,” Int. J. Waste Resour., vol. 06, no. 01, pp. 1–5, 2016.
[15] V. Pelitli, Dogan, and H. J. Köroglu, “Waste oil management: Analyses of waste oils from vehicle crankcases and gearboxes,” Glob. J. Environ. Sci. Manag., vol. 3, no. 1, pp. 11–20, 2017.
[16] M. Dahlan, A. Setiawan, and A. Rosyada, “Pemisahan Oli Bekas dengan Menggunakan Kolom Filtrasi dan Membran Keramik Berbahan Baku Zeolit dan Lempung,” J. Tek. Kim. Univ. Sriwij., vol. 20, no. 1, pp. 38–45, 2014.
[17] S. Sari, S. Perbawani, and A. Anggraini, “Optimalisasi Recovery Oli Bekas terhadap Efektifitas Zeolit Menggunakan Metode Qualiser,” in Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur (SENTIKUIN), 2018, vol. 1, no. September, pp. 1–7.
[18] K. T. Ulrich and S. D. Eppinger, Product Design and Development, Fifth Edit. New York: Mc-Graw-Hill, 2012

Downloads

Published

2022-03-10

How to Cite

Sumasto, F., Imansuri, F., & Zen, M. (2022). Perancangan Alat Bantu Penempatan Oil Funnel Untuk Meningkatkan Keberlangsungan Ekonomi dan Lingkungan. Matrik : Jurnal Manajemen Dan Teknik Industri Produksi, 22(2), 101–110. https://doi.org/10.30587/matrik.v22i2.2511

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.