Perancangan Kursi Kuliah yang Ergonomis Bagi Mahasiswa yang Berlebihan Berat Badan
DOI:
https://doi.org/10.30587/matrik.v24i2.3296Keywords:
Kursi kuliah, ergonomi, overweightAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk merancang kursi kuliah yang ergonomis bagi mahasiswa yang berlebihan berat badan (overweight). Kursi kuliah yang ada saat ini adalah kursi kuliah dengan bentuk dan ukuran yang standar, yaitu kursi kuliah yang cocok untuk mahasiswa berukuran tubuh standar (rata-rata). Dalam kenyataannya, ada sebagian mahasiswa yang memiliki bentuk tubuh dan ukuran yang lebih besar dari mahasiswa pada umumnya. Untuk itu perlu dirancang kursi kuliah yang ergonomis bagi mahasiswa yang berlebihan berat badan. Bagian kritis dari perancangan kursi kuliah yang ergonomis bagi mahasiswa yang berlebihan berat badan ini adalah pada bagian pengukuran antropometri. Kesalahan dalam melakukan pengukuran antropometri akan membuat kursi kuliah yang dirancang menjadi tidak ergonomis. Hasil pengukuran antropometri untuk kursi kuliah yang ergonomis bagi mahasiswa yang berlebihan berat badan menunjukkan bahwa tinggi meja 142 cm, panjang meja 41 cm, lebar meja 30 cm, lebar alas kursi 62 cm, panjang kursi 44 cm, tinggi alas duduk 41 cm, tebal alas duduk 3 cm, tinggi sandaran punggung 55 cm, lebar sandaran punggung 55 cm, tinggi sandaran tangan 104 cm, panjang sandaran tangan 55 cm, dan lebar pijakan kaki 5,2 cm
References
[2] T. Widodo and E. Setyawan, “Re-Desain Fasilitas Kerja Kursi Ergonomi Untuk Mengurangi Risiko Musculosal Disorders Mengacu Pada Nilai Antropometri Di Pt. X,” J. Ilm. Tek. dan Manaj. Ind., vol. 1, no. 01, pp. 2021–2022, 2021, [Online]. Available: https://taguchi.lppmbinabangsa.id/index.php/home
[3] O. P. Kusuma, R. Ahya, and D. Darsini, “Perancangan Meja Kursi Porting Dengan Konsep Ergonomi Guna Memperbaiki Postur Kerja,” J. Apl. Ilmu Tek. Ind., vol. 1, no. 2, p. 58, 2020, doi: 10.32585/japti.v1i2.1300.
[4] F. Hadiyansyah, S. Juhara, and M. Rahayu, “Redesain Kursi Kuliah Ergonomis Menggunakan Pendekatan Antropometri Pada Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang,” Unistek, vol. 8, no. 2, pp. 102–106, 2021, doi: 10.33592/unistek.v8i2.1512.
[5] M. Fitri, M. I. Adelino, and F. A. Putra, “Usulan Perancangan Kursi Plus Meja Ergonomis dengan Pendekatan Antropometri,” MENARA Ilmu, vol. XV, no. 01, pp. 71–76, 2021.
[6] D. I. Iswanti, F. A. M. Mendrofa, and O. Andriyani, “Aerobik Berpengaruh Terhadap Body Image Ibu Rumah Tangga dengan Kelebian Berat Badan,” J. Chem. Inf. Model., vol. 5, no. 9, pp. 1689–1699, 2022.
[7] K. A. Suryamulyawan and I. M. Arimbawa, “Prevalensi dan karakteristik obesitas pada anak di Sekolah Dasar Saraswati V Kota Denpasar tahun 2016,” Intisari Sains Medis, vol. 10, no. 2, pp. 342–346, 2019, doi: 10.15562/ism.v10i2.393.
[8] K. Yunus, “Perancangan Dan Implementasi Metode Kerja Yang Ergonomi Pada Pt . Cahaya Anugrah Sentosa,” vol. 3, no. 1, pp. 24–29, 2023.
[9] W. Yudiantyo, N. Novi, E. Sarvia, W. Halim, and C. Christina, “Peningkatan Kesadaran Penerapan Ergonomi dalam Keseharian pada Siswa SMAK ‘X’ Bandung,” J. Abdidas, vol. 2, no. 2, pp. 424–430, 2021, doi: 10.31004/abdidas.v2i2.293.
[10] I. W. G. Suarjana, M. F. Pomalingo, R. A. Palilingan, and B. R. Parhusip, “Perancangan Fasilitas Kerja Ergonomi Menggunakan Data Antropometri Untuk Mengurangi Beban Fisiologis,” J. Ilm. Tek. Ind., vol. 10, no. 2, pp. 109–117, 2022, doi: 10.24912/jitiuntar.v10i2.17755.
[11] S. Sajid, Y. E. Prawatya, and R. Rahmawati, “Rancang Bangun Sistem Pengukuran Antropometri Digital,” Ind. Eng. Manag. Syst., vol. 7, no. 1, pp. 44–51, 2023, [Online]. Available: https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtinUNTAN/issue/view/2000
[12] N. Safitri and B. Cahyadi, “Identifikasi Keluhan Rasa Sakit Bagian Tubuh Atas Operator Departemen Twisting,” J. UMJ, no. 2460 – 8416, pp. 1–6, 2022.
[13] H. I. Tarunokusumo, L. Widodo, and I. W. Sukania, “Peningkatan Produktivitas Kerja Dengan Intervensi Ergonomi Melalui Penambahan Kapasitas Hanger Dan Alat Bantu Kerja Pada Stasiun Painting Di Pt. X,” J. Mitra Tek. Ind., vol. 1, no. 2, pp. 201–214, 2022, doi: 10.24912/jmti.v1i2.21264.
[14] R. D. Anjani, A. E. Nugraha, R. P. Sari, and D. T. Santoso, “Perancangan Alat Bantu Kerja Dengan Menggunakan Metode Antropometri Dan Material Selection Pada Industri Sepatu,” J. Teknol., vol. 13, no. 1, pp. 15–24, 2021, [Online]. Available: https://dx.doi.org/10.24853/jurtek.13.1.15-24
[15] N. H. Pattiasina, P. Markus, and S. R. R. Pattiselanno, “Kajian Antropometri Pengrajin Tenun Ikat Khas Maluku,” J. Simetrik, vol. 11, no. 2, pp. 495–503, 2022, doi: 10.31959/js.v11i2.849.
[16] M. R. T. Kurniansyah, “Hubungan Antropometri Dengan Kebugaran Jasmani Pemain Sepakbola SMA,” J. Cerdas Sifa Pendidik., vol. 9, no. 1, pp. 39–55, 2020.