Optimalisasi Peran Guru Kelas Sebagai Konselor Siswa di Sekolah Dasar

  • Ismail Marzuki

Abstract

Kegiatan bimbingan-konseling (BK) penting karena tidak menutup kemungkinan ada siswa yang mengalami permasalahan dalam belajar. Melalui kegiatan ini diharapkan masalah tersebut dapat diurai sehingga tugas perkembangannya bisa tercapai dengan optimal. Berbeda dengan di sekolah menengah yang kegiatannya ditangani guru khusus, di sekolah dasar kegiatan BK merupakan tugas dan tanggung jawab guru kelas. Realitas lapangan menunjukan bahwa peran ini masih belum optimal. Oleh karena itu perlu upaya dari berbagai pihak untuk memikirkan dan membantu menyelesaikan masalah ini. Salah satu upaya itu adalah melaksanakan pelatihan atau workshop  terhadap para guru seperti yang dilakukan tim dosen PGSD UMG. Penelitian ini adalah penelitian tindakan (action reaserch), dengan subjek guru-guru SD Muhammadiyah 01 (SDM 01) Benjeng Gresik. Penelitian melibatkan tiga dosen dan seorang mahasiswa sebagai narasumber dan observer. Ada tiga kegiatan dalam analisis ini yaitu: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan positif pada guru SDM 01 Benjeng terhadap kegiatan BK di sekolah setalah diadakan pelatihan. Perubahan itu berupa meningkatnya wawasan guru mengenai materi pelatihan yakni, urgensi, ruang lingkup, prosedur, dan strategi kegiatan BK. Perubahan lainnya adalah para guru telah mampu membuat administrasi perencanaan, pelaksanaan, penilaian, hingga administrasi pelaporan kegiatan BK dengan baik.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Nov 15, 2017
How to Cite
MARZUKI, Ismail. Optimalisasi Peran Guru Kelas Sebagai Konselor Siswa di Sekolah Dasar. JTIEE (Journal of Teaching in Elementary Education), [S.l.], v. 1, n. 1, p. 37-46, nov. 2017. ISSN 2599-2716. Available at: <https://journal.umg.ac.id/index.php/jtiee/article/view/110>. Date accessed: 28 apr. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.30587/jtiee.v1i1.110.
Section
Articles