HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN KELELAHAN OTOT PUNGGUNG PADA KARYAWAN PROSES PACKING PT. BAGINDO TUBAN
Abstract
Sikap kerja yang berdiri secara continue dapat sering menimbulkan nyeri pada otot punggung dan jika diabaikan tanpa pemulihan yang cukup akan menciderai sistem rangka (musculoskeletal disorders).
Tujuan penelitian menganalisis hubungan sikap kerja dengan kelelahan otot punggung pada karyawan proses Packing PT. Bagindo Tuban. Desain penelitian adalah analitic observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh karyawan bagian proses packing PT. Bagindo Tuban sejumlah 126 orang. Jumlah sampel sebanyak 96 orang diambil dengan random sampling. Variabel bebas penelitian ini adalah sikap kerja, sedangkan variabel terikat yaitu kelelahan otot punggung. Instrumen yang digunakan penelitian ini adalah lembar kuesioner. Analisis menggunakan uji Chi-Square pada tingkat kepercayaan 95% (p<0,05). Hasil menunjukkan bahwa sikap kerja karyawan sebagian besar (60,4%) kategori risiko tinggi dan mengalami kelelahan otot punggung sebagian besar (56,3%) kategori sedang. Ada hubungan sikap kerja dengan kelelahan otot punggung pada karyawan proses packing PT. Bagindo Tuban dengan nilai p = 0,000 < 0,05. Penerapan sikap kerja dinamis (duduk, berdiri, membungkuk, tegap) dalam satu waktu dalam bekerja dapat memberikan keuntungan pada bagian sistem muskuloskeletal