HUBUNGAN SIKAP DUDUK DAN LAMA DU PADA KARYAWAN CV. TUNAS MUDA TUBAN
Abstract
Nyeri punggung bawah merupakan masalah musculoskeletal yang banyak dihadapi oleh pekerja saat melakukan pekerjaan, dan 90% kasus low back pain disebabkan oleh kesalahan posisi tubuh dalam bekerja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan sikap duduk dan lama duduk dengan kejadian low back pain pada karyawan CV. Tunas Muda Tuban.
Desain penelitian adalah analitic observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh karyawan bagian menjahit CV. Tunas Muda Tuban sejumlah 50 orang. Jumlah sampel sebanyak 45 orang diambil dengan teknik random sampling. Variabel bebas penelitian ini adalah sikap duduk dan lama duduk karyawan, sedangkan variabel terikat yaitu kejadian low back pain. Instrumen yang digunakan penelitian ini adalah lembar kuesioner tentang sikap duduk berdasarkan pengukuran antropometri dan sarana kerja (meja dan kursi), lama duduk diukur berdasarkan Rapid Entire Body Assessment dan kejadian low back pain diukur oleh Oswestry Disability Index (ODI). Analisis menggunakan uji Chi-Square pada tingkat kepercayaan 95% (p<0,05).
Hasil menunjukkan bahwa sikap duduk sebagian besar tidak ergonomis, yaitu 60,0%, lama duduk sebagian besar durasi lama, yaitu 53,3%, dan kejadian low back pain sebagian besar low back pain, yaitu 55,6%. Ada hubungan sikap duduk dan lama duduk dengan kejadian low back pain pada karyawan CV. Tunas Muda Tuban dengan nilai p<0,05.
Melakukan gerakan peregangan sebelum dan setelah bekerja dengan posisi duduk yang lama serta memanfaatkan waktu istirahat yang cukup dapat mengurangi kejadian low back pain..