HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN PEMANFAATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI DI KELURAHAN BANYU URIP KECAMATAN SAWAHAN KOTA SURABAYA

  • Siti Nur Hayati Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Sestiono Mindiharto Universitas Muhammadiyah Gresik

Abstract

Lubang resapan biopori merupakan lubang-lubang terbentuk di dalam tanah sebagai tempat berlalunya air di dalam tanah yang memiliki manfaat seperti: dapat memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah sehingga menambah air tanah, membuat kompos alami dari sampah organik daripada dibakar, mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit, mengurangi air hujan yang dibuang percuma ke laut, mengurangi resiko banjir di musim hujan, maksimalisasi peran dan aktivitas flora dan fauna tanah, serta dapat mencegah terjadinya erosi tanah dan bencana tanah longsor (Langoy dkk, 2021). Badan Pusat Statistik Kota Surabaya Tahun 2020, melaporkan kepadatan penduduk di Kota Surabaya tahun 2019 mencapai 9.497 jiwa/km2 . Angka kepadatan penduduk tertinggi terletak di Kecamatan Simokerto sebesar 40.207 jiwa/km2 , diikuti Kecamatan Sawahan sebesar 31.226 jiwa/km2 . Kecamatan Sawahan termasuk wilayah geografis Kota Surabaya yang merupakan bagian dari wilayah Surabaya Selatan, dengan ketinggian ± 4 meter di atas permukaan laut. Kecamatan Sawahan terdiri dari enam kelurahan yakni Pakis, Putat Jaya, Banyu Urip, Kupang Krajan, Petemon dan Sawahan. Kelurahan Banyu Urip memiliki kepadatan penduduk tertinggi yaitu sebesar 43.814 jiwa/km2 dibandingkan dengan lima kelurahan lainnya (BPS Kota Surabaya, 2019). Sehubungan dengan latar belakang, keadaan di lapangan serta studi pendahuluan di atas, maka perlu dilakukan penelitian tentang hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat dengan pemanfaatan lubang resapan biopori di Kelurahan Banyu Urip Kecamatan Sawahan Kota Surabaya. Area resapan air yang ada di lokasi penelitian yaitu kelurahan Banyu Urip sudah mulai berkurang akibat padatnya pemukiman sehingga menimbulkan beberapa permasalahan seperti risiko banjir, genangan air serta timbul masalah kesehatan lingkungan dan masyarakat. Penerapan sistem meresapkan air secara alami dengan maksimal ke dalam tanah merupakan salah satu inovasi yang dapat diaplikasikan pada lokasi studi melalui pemanfaatan lubang resapan biopori sehingga dapat menanggulangi permasalahan kesehatan lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Aug 19, 2022
How to Cite
HAYATI, Siti Nur; MINDIHARTO, Sestiono. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN PEMANFAATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI DI KELURAHAN BANYU URIP KECAMATAN SAWAHAN KOTA SURABAYA. Journal of Public Health Science Research (JPHSR), [S.l.], v. 2, n. 1, p. 55-64, aug. 2022. ISSN 2716-4845. Available at: <https://journal.umg.ac.id/index.php/jphsr/article/view/4425>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.30587/jphsr.v2i1.4425.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)