Faktor Yang Berhubungan Dengan Manajemen Laktasi Pada Ibu Bekerja di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Tuban
Abstract
Pendahuluan: Keberhasilan ASI eksklusif pada ibu bekerja adalah dapat menjalankan manajemen laktasi dengan baik dan benar. Manajemen laktasi yang baik bukan hanya ibu mengetahui cara memerah ASI saja, namun ibu, suami dan keluarga saling mendukung dan bagaimana ibu menyiapkan diri dan lingkungannya sebelum bekerja. Hal tersebut merupakan suatu masalah pada pemberian ASI secara eksklusif. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan manajemen laktasi pada ibu bekerja di PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk. Kantor Cabang Tuban”.
Metode : Desain penelitian adalah analitic correlational dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh karyawan wanita PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk. Kantor Cabang Tuban yang memiliki anak usia 0-24 bulan sejumlah 39 karyawan. Jumlah sampel sebanyak 36 karyawan diambil dengan random sampling. Variabel bebas penelitian ini adalah usia, pendidikan, pengetahuan, dukungan suami, dukungan keluarga, dukungan lingkungan kerja, dan sosial budaya, sedangkan variabel terikat yaitu manajemen laktasi. Instrumen yang digunakan penelitian ini adalah lembar kuesioner. Analisis menggunakan uji Spearman rho pada tingkat kepercayaan 95% (p<0,05).
Hasil : Menunjukkan ada beberapa faktor yang berhubungan dengan manajemen laktasi pada ibu bekerja di PT. Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk. Kantor Cabang Tuban. Faktor pengetahuan adalah faktor yang paling berhubungan dengan manajemen laktasi dengan nilai p=0,001, dukungan lingkungan kerja dengan nilai p=0,005, sosial budaya dengan nilai p=0,007 dan
dukungan suami dengan nilai p=0,031