IDENTITAS SOSIAL MAHASISWA PERANTAU ETNIS MADURA

Authors

  • Ima Fitri Sholichah

DOI:

https://doi.org/10.30587/psikosains.v11i1.635

Keywords:

Identitas Sosial; Mahasiswa; Etnis Madura

Abstract

Mahasiswa etnis Madura yang tinggal di Yogyakarta mengalami dilema yang berkaitan dengan identitas sosial mereka. Hal ini disebabkan karena adanya stigma negatif dari masyarakat terhadap etnis Madura yang membuat mereka secara umum lebih eksklusif mengelompok dengan sesama mahasiswa Madura. Penelitian ini meggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Madura menekankan perbedaan ingroup dan outgroup dalam proses pembentukan identitas sosial mereka di kota perantauan yaitu Yogyakarta. Ketika mereka bergabung dengan berbagai etnis (outgroup), self esteem mereka cenderung menurun tetapi kohesivitas mereka sangat tinggi di dalam kelompok etnis Madura (ingroup). Hal ini dikarenakan individu yang merupakan anggota kelompok dengan citra negatif cenderung merasa terancam, sehingga mereka berusaha meningkatkan kohesivitas ingroup. Karena hal itu, bergabung dengan ingroup bukan berarti karena ingroup tersebut memiliki keunggulan tetapi karena mereka merasa teracam oleh stigma masyarakat.

Downloads

Published

2018-10-23

How to Cite

Sholichah, I. F. (2018). IDENTITAS SOSIAL MAHASISWA PERANTAU ETNIS MADURA. PSIKOSAINS (Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Psikologi), 11(1), 40–52. https://doi.org/10.30587/psikosains.v11i1.635

Issue

Section

Original Research

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.