IDENTITAS SOSIAL MAHASISWA PERANTAU ETNIS MADURA

  • Ima Fitri Sholichah

Abstract

Mahasiswa etnis Madura yang tinggal di Yogyakarta mengalami dilema yang berkaitan dengan identitas sosial mereka. Hal ini disebabkan karena adanya stigma negatif dari masyarakat terhadap etnis Madura yang membuat mereka secara umum lebih eksklusif mengelompok dengan sesama mahasiswa Madura. Penelitian ini meggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Madura menekankan perbedaan ingroup dan outgroup dalam proses pembentukan identitas sosial mereka di kota perantauan yaitu Yogyakarta. Ketika mereka bergabung dengan berbagai etnis (outgroup), self esteem mereka cenderung menurun tetapi kohesivitas mereka sangat tinggi di dalam kelompok etnis Madura (ingroup). Hal ini dikarenakan individu yang merupakan anggota kelompok dengan citra negatif cenderung merasa terancam, sehingga mereka berusaha meningkatkan kohesivitas ingroup. Karena hal itu, bergabung dengan ingroup bukan berarti karena ingroup tersebut memiliki keunggulan tetapi karena mereka merasa teracam oleh stigma masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Oct 23, 2018
How to Cite
SHOLICHAH, Ima Fitri. IDENTITAS SOSIAL MAHASISWA PERANTAU ETNIS MADURA. Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi, [S.l.], v. 11, n. 1, p. 40-52, oct. 2018. ISSN 2615-1529. Available at: <https://journal.umg.ac.id/index.php/psikosains/article/view/635>. Date accessed: 07 may 2024. doi: http://dx.doi.org/10.30587/psikosains.v11i1.635.
Section
Original Research