PENERAPAN METODE AHP DAN TOPSIS PADA PERANGKINGAN SUPPLIER BAHAN BAKU PLATE PEMBUATAN HOPPER (Studi Kasus: PT Semen Indonesia Logistik)
Abstract
PT Semen Indonesia Logistik adalah sebuah perusahaan dalam bidang usaha barang industri. Dimana di dalam perusahaan tersebut memproduksi barang-barang yang dibutuhkan oleh sebuah industri, baik kontruksi, akomodasi dan lain-lain yang berhubungan dengan barang industri. Perusahaan ini terkadang mempunyai masalah pada bahan baku(plate) produksi, yaitu sering terlambatnya kedatangan bahan baku(plate) dari supplier. Supplier tersebut adalah PT Krakatau Steel, PT Gunung Raja paksi, PT Gunawan Dianjaya Steel. Dari keterlambatan tersebut akan berakibat terganggunya proses produksi di perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria, subkriteria dan supplier terbaik dengan pembobotan dan perangkingan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah AHP digunakan pembobotan terhadap kriteria, subkriteria dan TOPSIS untuk perangkingan. Nilai yang didapat dari hasil kuesioner oleh 3 orang responden. Hasil dari penelitian ini terdapat 9 kriteria dan 23 subkriteria. Dari hasil pembobotan dengan AHP kriteria terbesar adalah kriteria kualitas (0,29), sedangkan dari metode TOPSIS rangking terbesar adalah PT Gunawan Dianjaya Steel dengan nilai preferensi 0.521447. Supplier terbaik harus memiliki jarak terdekat dari solusi ideal positif (0.39281) dan jarak terjauh dari solusi ideal negatif (0.428019) dibanding supplier lainnya.