ANALISIS POSTUR KERJA PADA PEKERJA DI JALAN REL DENGAN PENDEKATAN METODE WERA DAN JSI
Abstract
Aktivitas pekerjaan perbaikan struktur jalan rel dilakukan pekerja dengan menggunakan alat mekanis yang disebut hand tie tamper. Kegiatan pekerjaan perbaikan dilakukan secara terus-menerus dapat menyebabkan resiko musculoskeletal disorders pada pekerja. Kuesioner Nordic Body Map diketahui beberapa keluhan yang dialami pekerja dalam proses pekerjaan tersebut. Metode WERA dan JSI merupakan metode untuk menganalisa gerakan kerja yang dapat menyebabkan cedera musculoskeletal disorders. Gerakan kerja operator alat mekanis hand tie tamper di mulai dari pegelangan tangan, batang tubuh, leher, kaki, dan bahu. Hasil perhitungan metode WERA pada operator A memiliki nilai sebesar 45 dengan level HIGH yang artinya segera dilakukan perbaikan segera sedangkan pada operator B memiliki nilai 44 dengan level MEDIUM yang artinya Tugas tersebut perlu diselidiki lebih lanjut dan diperlukan perubahan. Untuk hasil perhitungan JSI pada operator A memiliki nilai 15 yang artinya pekerjaan yang diamati berbahaya sedangkan pada operator B memiliki nilai 10 yang artinya pekerjaan yang diamati berbahaya. Hasil perhitungan menunjukan beberapa gerakan kerja para pekerja menyebabkan risiko musculoskeletal disorders sehingga perlu dilakukan perbaikan secepatnya.Usulan perbaikan gerakan kerja dengan membandingkan postur kerja saat ini dengan postur kerja WERA dan JSI.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.