PERENCANAAN MITIGASI RISIKO OPERASIONAL MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK (STUDI KASUS: BENGKEL SERVIS MOTOR PT. XYZ)

Abstract

Risiko telah didefinisikan sebagai subjek yang menyebabkan kerugian aktual dan langsung kepada perusahaan melalui pengurangan dari pendapatan dan capital loss. Salah satu upaya untuk mengurangi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan di tempat kerja yaitu diperlukan suatu manajemen risiko yang kegiatannya meliputi identifikasi bahaya, analisis potensi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko, serta pemantauan dan evaluasi. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi permasalahan Kesehatan dan keselamatan kerja, sumber daya manusia dan risiko teknologi pada bengkel servis motor menggunakan metode house of risk untuk mengetahui kejadian risiko dan prioritas risiko memungkinkan menentukan aksi mitigasi yang dapat diterapkan pada perusahaan. House of Risk sendiri dibagi menjadi dua tahapan, yaitu HOR fase 1 yang digunakan untuk menentukan agen risiko mana yang harus diprioritaskan untuk tindakan pencegahan dan HOR fase 2 yang digunakan untuk memprioritaskan tindakan-tindakan yang dianggap efektif tetapi tetap dengan pertimbangan biaya dan sumber daya yang wajar. Berdasarkan hasil identifikasi event risk pada aktifitas kegiatan operasional dibengkel servis motor didapatkan 13 kejadian risiko dan 16 sumber risiko agent risk dengan nilai tingkat occurrence, nilai severity dan nilai korelasi dari masing-masing kejadian risiko yang dianalisa pada house of risk fase pertama. Hasil house of risk fase kedua, terdapat 13 preventive action dari total 7 prioritas risiko