Usulan Perbaikan Proses Produksi Tas Ransel Untuk Meminimalkan Kecacatan Produk Dengan Metode Six Sigma (Studi Kasus: UD Diechi )
Abstract
Salah satu perusahaan yang belum menerapkan pengendalian kualiatas adalah UD Diechi. UD Diechi didirikan pada tahun 19-09-1991 oleh bapak H. Tahal dan mampu memproduksi hingga 1000-2000 Unit Tas per bulan. UD Diechi terletak di kelurahan pekauman Jalan KH. Abdul Karim No 95, Gresik.adalah Usaha Micro Kecil dan Menengah yang bergerak di industri manufaktur memproduksi berbagai jenis Tas diantaranya adalah : Tas Anak, Tas Ransel, Tas Laptop, Tas Pinggang, dan juga Tas Pesanan Khusus dan Dll. Untuk pemasarannya UD. Diechi menjual produknya dari ritel ke ritel dan menjual produknya dari pemesanan konsumen serta melalui sosial media. Bertambahnya permintaan maka penyebarannya mulai merambah ke kota lain seperti Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan kota sekitar laninnya. Dalam hal ini memilih Tas Ransel untuk dilakukan adalah dikarenakan Produk Tas Ransel paling sering di produksi dan dicari konsumen serta memiliki kecacaatan yang cukup banyak. Pengendalian kualitas yang dilakukan pada UD Diechi belum baik yang terbukti dengan adanya produk cacat di batas toleransi dan belum mampu mengidentifikasikan faktor kecacatan dan penyebab kecacatan secara ideal. Kondisi saat ini UD Diechi belum melakukan tindakan apapun berkaitan dengan usaha meningkatkan kualitas produk. Dengan penelitian ini diharapkan sebagai bahan pertimbangan perusahaan untuk mengambil konsep mengenai pengendalian kualitas dengan menggunakan metode Six Sigma. Untuk memahami strategi pengendalian kualitas bagi UD Diechi yaitu menurunkan jumlah kecacatan yang terjadi, maka dicoba untuk mengadopsi metode Six Sigma dalam menganalisis dan memperbaiki pengendalian kualitas. Dari hasil penelitian diketahui data hasil produksi UD. Diechi pada bulan Januari – Juni 2018 didapat nilai DPMO (Defect per Million opportunity) dan nilai Sigma Untuk perhitungan DPMO data jenis Atribut yaitu dalam 1.000.000 pcs terdapat 688Defect Atribut yang bisa dihasilkan dan diperoleh nilai Sigma sebesar 3,7.