INKUBATOR BISNIS SEBAGAI PENDORONG TUMBUHNYA WIRAUSAHA MUDA: STUDI TENTANG SUKSESI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
Abstract
Ekonomi kreatif ternyata mampu membentuk gelombang ekonomi baru dengan nilai yang sangat fantastis. Kuncinya ada pada membangun barang dan jasa yang berbasis pada inovasi dan kreatifitas. Ragam keunikan budaya, seni, kuliner, dan kerajinan bisa menjadi sumber inspirasi, salah satunya contohnya pada makanan tradisional Opak Ladu, suguhan wajib favorit masyarakat Lamongan pada hari raya idul fitri bagi. Namun makanan tradisonal warisan turun-temurun ini hampir punah keberadaanya karena jumlah produsen yang semakin sedikit sedikit dan kurang minat melestarikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan makanan tradisonal Opak Ladu di masyarakat, perkembangan produsen Opak Ladu, danĀ upaya yang dilakukan untuk mempertahankan Opak Ladu berbasis pada ekonomi kreatif agar mampu mampu menjadi solusi permasalahan ketimpangan ekonomi dan kesejahteraan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptrif dengan pendekatan kualitatif agar mampu mengungkap secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan karakteristik objek penelitian di masyarakat Prijekngablak, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Lamongan masih memegang tradisi turun menurun dengan menyajikan Opak Ladu sebagai sajian khas pada hari raya Idul Fitri sehingga penjualan meningkat 95%, namun pada hari biasa permintaan sangat kecil karena konsumen para generasi tua saja sedangkan generasi muda lebih memilik makanan cepat saji. Kecilnya permintaan ini berakibat pada penurunan jumlah Produsen Opak Ladu yang tersisa hanya 6 orang yang seluruhnya sudah berusia tua. Generasi muda enggan menjadi produsen Opak Ladu dan lebh memilih merantau untuk mencari pekerjaan. Masyarakat dan pemerintah daerah telah melakukan upaya pelatihan kewirausahaan kepada produsen Opak Ladu dan ibu-ibu rumahtangga, serta pemerintah desa telah mengikutsertakan produk Opak Ladu ini pada berbagai pameran produk, namun hasilnya belum mampu meningkatkan permintaan Opak Ladu. Saran Kedepan perlu dilakukan optimasi langkah nyata ekonomi kreatif berupa memperbarui strategi pemasaran Inovatif (penciptaan kebutuhan pasar, kebijaksanaan harga, & nilai tambah produk), membuat identitas produk secara gotong-royong, Pendekatan Komunikasi produk melaluiĀ display produk & Digital Marketing, dan menjalin kerjasama dengan para stake holder bisnis.