Hubungan antara Status Gizi dan Konsumsi Fast Food dengan Kejadian Dismenorea
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara Status gizi dan konsumsi Fast Food dengan kejadian Dismenorea pada mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gresik. Penelitian ini melibatkan 84 siswi yang dipilih dengan menggunakan pendekatan Stratified Random Sampling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Alat ukur mikrotoe (tinggi badan) dan timbangan (berat badan) digunakan untuk memantau status gizi dengan teknik recall dan Food Frekwensi Questionnaires (FFQ). Kesimpulan: Nilai p-value penelitian untuk korelasi status gizi dengan dismenore sebesar 0,226, dan nilai p-value untuk asupan energi (0,306 > 0,05), asupan protein (0,454 > 0,05), asupan lemak (0,608 > 0,05), dan asupan energi. asupan (0,826 > 0,05) untuk konsumsi makanan cepat saji semuanya lebih besar dari 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada mahasiswi Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gresik, baik status gizi maupun asupan makanan cepat saji tidak berhubungan secara signifikan dengan frekuensi dismenore.