SOSIALISASI PENINGKATAN GIZI BALITA MELALUI OLAHAN HASIL LAUT UNTUK PRODUK NUGGET DI DESA BENDOLO KECMATAN SAWAHAN KABUPATEN NGANJUK
DOI:
https://doi.org/10.30587/dedikasimu.v7i2.9923Keywords:
Gizi, nugget, pelatihan, sosialisasiAbstract
Kesehatan pada balita merupakan faktor penting di dalam tumbuh kembang anak. Untuk emcapai pertumbuhan yang baik, maka perllu diberikan asupan yang bergizi pada anak terutama pada kelompok balita. Kondisi dan ketercukupan izi yang baik akan memberikan dampak yang positif pada anak balita. Pada usia balita pemenuhan gizi harus tercukupi dengan baik. Gizi yang diberikan memberikan pengaruh pada usia balita. Pengetahuan gizi pada orang tua harus diberikan secara mencukupi agar orang tua yang memiliki balita dapat optimal dalam memberikan makanan dalam keseharian. Gizi yng baik tidak hanya diberikan dalam makanan pokok tetapi juga bisa diberikan dalam bentuk kudapan sebagai snack yang disukai oleh balita. Masyarakat Desa bendolo umumnya sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan gizi dan sumber makanan yang mengandung gizi. Permaslahan yang ada pada masyarakat Desa Bendolo masih minim dalam mengolah makanan yang memiliki sumber gizi yang tinggi. Sehingga dalam kegiatan pengabdian ini, dilakukan sosialisasi dalam pemenuhan gizi pada Balita melalui pengolahan kudapan. Kudapan ini pada dasarnya tidak hanya dinikmati oleh balita, akan tetapi bisa dinikmati oleh berbagai kalangan umur. Produk yang disosialisasikan dan dianggap pening bagi masyarakat di Desa Bendolo adalah produk Nugget. Produk nugget ini banyak digemari oleh siapapun. Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan nuget tersebut adalah daging ayam, udang, wortel dan ikan laut. Sumber bahan pangan tersebut dirasa memiliki protein yang cukup tinggi dan bisa dignakan dalam pemenuhan gizi anak, terutama dalam golongan usia balita. Dalam kegiatan ini menggunakan beberapa tahan diantaranya adalah survey lokasi dan diskusi kebutuhan sosialisasi, penentuan topik sosialisasi, pengaturan jadwal, kegiatan sosialisasi dan pelatihan, monitorin dan evaluasi. Dari hasil kegiatan didapatkan hasil bahwa masyarakat sudah dapat memahami pentingnya gizi pada anak balita. Selain itu, pengetahuan tentang gizi pada anak dan menyajikan makanan dapat meningkat setelah mengikuti pelatihan dan sosialisasi.
References
Azria, C. R., & Husnah, H. (2016). Pengaruh penyuluhan gizi terhadap pengetahuandan perilaku ibu tentang gizi seimbang balita Kota Banda Aceh. Jurnal kedokteran syiah kuala, 16(2), 88-94.
Darmadi, N. M., Pandit, I. G. S., & Sugiana, I. G. N. (2019). Pengabdian kepada masyarakat (PKM) nugget ikan (fish nugget). Community Service Journal (CSJ), 2(1), 18-22.
Ihromi, S., Marianah, & Nurhayati. (2020). IbM Inovasi Teknologi Olahan Berbasis Pisang Untuk Pemberdayaan Ekonomi Wanita Tani di Sekitar Hutan Lindung Sesaot Desa Pakuan Kecamatan Narmada. JADM (Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat)1 (7), 30-36
Kalista, A., Maulana, A. K., Shandy, A. D., Nurdin, T. K., Maliyana, J., & Nafiah, R. N. (2022). Pelatihan Pembuatan Nugget Jagung Sebagai Upaya Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Desa Wukirharjo Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban. DedikasiMU: Journal of Community Service, 4(4), 431-441.Nadimin. 2007. Pedoman Pelaksanaan Pendampingan Gizi di Provinsi Sulawesi Selatan. Dinas Kesehatan Propinsi Sulsel.
Ngaisyah, R. R. D., & Adiputra, A. K. (2019). Pengembangan potensi lokal ikan menjadi nugget dan abon ikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kejadian stunting di Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul. Journal of Community Empowerment for Health, 1(2), 61-70.
Ningsih, S., Kristinawati dan Krisna, I. (2015). Hubungan perilaku ibu dengan status gizi kurang anak usia toodler. Jurnal Pediomaternal, (3)1, 56-65. http://doi.org/10.1017/CB09781107415324.004
Nurhayati, N., Asmawati, A., Ihromi, S., Marianah, M., & Saputrayadi, A. (2020). Penyuluhan gizi dan pelatihan pengolahan produk berbasis jagung sebagai upaya meminimalisir stunting di desa Labuapi Kabupaten Lombok Barat. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(5), 806-817.
Oka, I. M. D., Winia, I. N., & Pugra, I. W. (2017). Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pengolahan masakan seafoods untuk menunjang pariwisata di desa wisata Serangan. Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS, 1(1), 62.
Prayitno, S. A., & Lailiyah, W. N. (2020). Penyuluhan Dan Pelatihan Pembuatan Pangan Tanpa Boraks. DedikasiMU (Journal of Community Service), 2 (1), 266. https://doi.org/10.30587/dedikasimu.v2i1.1213
Rieuwpassa, F. J. (2016). Karakteristik kimia dan nilai organoleptik Nugget Ikan Tuna dengan subtitusi Tepung Sagu. Jurnal Ilmiah Tindalung, 2(2), 103-111
Rijal, M. (2016). Diversifikasi produk olahan ikan bagi ibu-ibu nelayan di dusun mamua kabupaten maluku tengah. BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science Dan Pendidikan, 6(2), 159-170.
Robert, D., Junus, R., Isima, C. U., Gagu, N., Kereh, P. S., & Sahelangi, O. (2022, June). Demontrasi Pembuatan Nuget Ikan Dan Penyuluhan Gizi Guna Optimalisasi Pola Asuh Gizi Dan Keterampilan Ibu Dalam Pemilihan Serta Pengolahan Bahan Pangan Desa Kalasey Dua Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa. In E-PROSIDING Seminar Nasional 2022 ISBN: 978.623. 93457.1. 6 (Vol. 1, No. 02, pp. 315-327).
Widayani, S., Triatma, B., Pratama, M. N. A., & Setyorini, E. (2021). Pelatihan Ketrampilan Kreasi Nugget Lele Bergizi Kepada Ibu Balita Dan Penyuluhan Gizi Untuk Pencegah Kejadian Stunting Di Wilayah Gunungpati. JURNAL ABDIMAS SERAWAI, 1(1), 20-15.
Zaki, I. (2021). Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Melalui Penyuluhan Gizi Dengan Metode Stimulan. Jurnal of Community Health Development, 2(1), 65-71.