MENGUBAH SAMPAH BOTOL PLASTIK MENJADI SAPU SEBAGAI TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI PETUGAS KEBERSIHAN DI DESA BANYUWANGI KECAMATAN MANYAR KABUPATEN GRESIK
Abstract
Di Desa Banyuwangi Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik belum ada kegiatan bank sampah dikarenakan oleh pihak desa mempercayai salah satu warganya untuk menjadi petugas kebersihan yang juga mengelola penjualan sampah ke pengepul dan hasilnya sebagai tambahan upah kerja dari desa. Dari penjualan tersebut 1 kilogram sampah botol plastik dihargai sebesar 2.000 rupiah yang mana pendapatan tersebut bisa dikatakan hasilnya tidak seberapa banyak. Dari hasil observasi serta sharing dengan beberapa pengurus desa dan petugas kebersihan di Desa Banyuwangi, kami menyimpulkan dan memberikan solusi untuk mengadakan kegiatan daur ulang sampah botol plastik agar dapat menambah nilai jual sampah tersebut dan mencatat hasil penjualannya ke dalam jurnal akuntansi sederhana. Sasaran dari produk yang akan dijual adalah kalangan ibu rumah tangga. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menumbuhkan jiwa wirausaha skala home industry untuk meningkatkan ekonomi keluarga masyarakat Desa Banyuwangi. Metode pengabdian dengan penyuluhan, diskusi dan tanya jawab serta praktik langsung pengolahan barang bekas menjadi barang yang bernilai ekonomis daur ulang barang bekas ini dimaksudkan dapat memberikan motivasi bagi masyarakat untuk meningkatkan kemampuannya dan berkarya sehingga mendatangkan manfaat bagi dirinya dan masyarakat sekitar.