SOSIALISASI MEMBAWAKAN ACARA RESMI PERTEMUAN WARGA DI KRAJAN TIMUR SUMBERSARI
Abstract
Maksud kegiatan sosialisasi ini yaitu menemukan solusi dari kesalahan-kesalahan berupa kata-kata dan kalimat yang tidak logis dan susunan acara yang belum sesuai dengan teori kepewaraan. Pengabdian kepada masyarakat tentang sosialisasi membawakan acara resmi dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir, serta menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktik. Simpulan dari sosialisasi ini bahwa ibu-ibu RT 2 telah mendapatkan tambahan wawasan tentang : (1) bentuk jamak dan kata ulang tidak dapat disusun secara bersamaan dalam satu kelompok kata, (2) definisi dan penggunaan kata acara jika disandingkan dengan kata kerja atau kata lainnya; (3) konsep kata waktu dan tempat, kami, dan persilahkan; (4) bentuk dan makna kata panjatkan dan ke hadirat; (5) bentuk, makna dan penggunaan kata salawat, haturkan, junjungan Nabi, dan tercurahlimpahkan yang keliru dan gantinya yang benar yaitu selawat, ucapkan atau kiirmkan atau sanjungkan, dan junjungan kita, (6) susunan acara setiap acara secara garis besar sama saja tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi. Implikasinya, ibu-ibu RT 2 dapat memanfaatkan format teks membawakan acara dan contoh teks membawakan acara resmi hasil kegiatan ini sebagai panduan saat bertugas menjadi pewara pada kegiatan pertemuan warga berikutnya.