PEMBINAAN PEMBUATAN PUPUK GUANO BENTUK GRANULE PADA SMK MUHAMMADIYAH 1 GRESIK
Abstract
Pupuk merupakan bahan utama yang sangat penting dalam menjaga ketersediaan kandungan unsur hara pada tanah. Pupuk terdiri dari dua jenis yaitu pupuk organik dan anorganik. Pupuk anorgani berupak pupuk sintetik (pupuk kimia). Penggunaan pupuk sintetik banyak dilakukan oleh masyarakat, karena proses yang mudah dan pupuk tersebut mudah diperoleh. Namun, penggunaan pupuk anorganik secara berkelanjutan akan menyebabkan tingkat kesuburan tanah menurun dan menyebabkab pencemaran lingkungan. Untuk mengantisipasi hal tersebut harus diimbangi dengan pupuk organik. Pupuk organik merupakan pupuk yang terbuat dari bahan alami seperti kotoran hewan, tumbuhan dan lain-lain. Pupuk guano adalah pupuk organik yang terbuat dari kotorab hewan. Pupuk ini merupakan pupuk terbuat dari kotoran hewan yaitu kelelawar. Pupuk ini memiliki kandungan yang sangat baik meliputi nitrogen, fosfor, dan potassium. Minimnya pengetahuan tentang pupuk organik guano, maka dilakukan suatu kegiatan pengabdian masyarakat tentang pembinaan pembuatan pupuk guano. Pembinaan pupuk guano yang dilakukan berbentuk granule (butiran). Objek pengabdian adalah siswa SMK Muhammadiyah 1 Gresik. Siswa SMK dipilih karena sebagai generasi muda untuk mengetahui tentang pupuk organik dan mempu melakukan penerapan pada pertanian. Kegiatan pada pengabdian meliputi penjelasan teori dan praktek pembuatan pupuk guano. Hasil dari kegiatan ini, para siswa mengetahui tentang pupuk organik yaitu pupuk guano dan kandungannya, para siswa juga mengetahui kandungan unsur hara tanah. Selain itu, para siswa mampu mengetahui dan mempraktikkan cara pembuatan pupuk bentuk granule.