HUBUNGAN POLA KONSUMSI BUAH DAN PENGETAHUAN DIET DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS MANYAR KABUPATEN GRESIK
Abstract
Latar Belakang: Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis yang ditandai peningkatan kadar glukosa darah pada tubuh yang tidak mampu memproduksi cukup insulin. Pengendalian DM yaitu dengan pengetahuan yang cukup dan pola konsumsi makanan yang berindeks glikemik rendah salah satunya buah. Penelitian dilakukan di Puskesmas Manyar karena jumlah penderita diabetes mellitus dari tahun 2019 meningkat. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan pola konsumsi buah dan pengetahuan diet dengan kadar glukosa darah pada penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Manyar, Gresik. Metode: Jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Manyar Gresik. Sampel sebanyak 74 orang dengan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner FFQ dan pengetahuan diet. Hasil: Berdasarkan uji spearman rank menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna (p=0,09) antara pola konsumsi buah dengan kadar glukosa darah dan terdapat hubungan yang bermakna (p=0,000) antara pengetahuan diet dengan kadar glukosa darah. Hasil uji korelasi berganda menunjukkan pola konsumsi dan pengetahuan diet secara bersama-sama berhubungan dengan kadar glukosa darah (p=0,000). Kesimpulan: Pola konsumsi buah dan pengetahuan diet secara bersama-sama memiliki hubungan dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus. Sehingga, perlunya edukasi lebih lanjut kepada pasien DM terkait pengetahuan diet dan penerapan pola konsumsi buah yang tepat agar kadar glukosa darah terkontrol.