Regulasi Emosi Dan Perilaku Cyberbullying Pada Remaja

Authors

  • Devi Violenta Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Kondang Budiyani Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Narastri Insan Utami Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.30587/psikosains.v16i2.4557

Keywords:

Regulasi Emosi, , Perilaku Cyberbullying, Remaja

Abstract

Remaja merupakan pengguna media sosial yang aktif dan rentan mengalami atau melakukan tindakan cyberbullying. Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang melakukan tindakan cyberbullying salah satunya kemampuan meregulasi emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan perilaku cyberbullying pada remaja.. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara regulasi emosi dengan perilaku cyberbullying. Metode pengumpulan data menggunakan Skala regulasi emosi dan Skala perilaku cyberbullying. Penelitian ini menggunakan teknik analisisis korelasi Product Moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data menghasilkan nilai korelasi sebesar (r) = -0.247 (p < 0,027). Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan negatif antara regulasi emosi dengan perilaku cyeberbullying. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti diterima.

References

Dahono, Yudo. (2019). Ini Aneka Pengaruh Negatif Media Sosial. Dipetik Oktober 02, 2019, dari https://www.beritasatu.com/na.ional/550696-ini-aneka-pengaruh-negatif-media-sosial
Greenberg, L.S. & Stone . (2002). Emotion-focused therapy: Coaching clients to work through their feelings. Washington: DC: American Psychological Association.
Gross. (2014). Handbook of Emotional Regulation second edition. Newyork.
Gross J.J & John. (2003). Individual Differences in Two Emotion RegulationProcesses: Implications for Affect, Relationships, and Well-Being. Journal of Personality and Social Psychology(85), 348-363.
Gross JJ & John. (2003). Individual Differences in Two Emotion Regulation Processes : Implication for Affect, Relationship, and Well-Being. Journal of Personality and Social Psychology, 85(2), 349-362.
Hamer, A. H., & Konijn, E. A. (2015). Adolescents. Media Exposure May Incease their Cyberbullying Behavior: a longtidinal study. Journal of Adolescent Health, 56(2), 203-208.
Hinduja, S., & Patchin, J. W. (2013). Social Influences on Cyberbullying Behaviors Among Middleand High School Students. Journal of Youth and Adolescence.
Kowalski, M. R., Limber, P. S., & Agatson, W. P. (2008). Cyberbullying: Bullying in the Digital Age. Malden: MABlackwell Publishing.
Nasrullah, R. (2016). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya dan Sosio Teknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Nguyen, N. (2018). Penting Cyber Security Handbook.
Noviyanti. (2019). Perkembangan Teknologi Komunikasi. Sejarah, Dampak dan Contohnya.
Permatasari. (2012). Fenomena Cyberbullying Pada Siswa SMA (Lima SMA di Kota Yogyakarta). Skripsi.
Reivich, K., & Shatte, A. (2002). The Resilience Factor. Seven Essential Skills for Overcoming Life’s Inevitable Obstacle. Nevada: Broadway Books..
Willard, N. (2005). Cyberbullying and Cyberthreats. Washington: U.S: Department of Education.

Downloads

Published

2022-09-12

How to Cite

Violenta, D., Budiyani, K., & Utami, N. I. (2022). Regulasi Emosi Dan Perilaku Cyberbullying Pada Remaja. PSIKOSAINS (Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Psikologi), 16(2), 80–88. https://doi.org/10.30587/psikosains.v16i2.4557

Issue

Section

Original Research

Similar Articles

<< < 1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.