KEBERSYUKURAN PADA BURUH SAWIT DENGAN STATUS PEKERJA LEPAS

  • Ahmad Hidayat Universitas Islam Riau
  • Aisyah Ravika Ningrum

Abstract

Penelitian ini mengkaji kebersyukuran buruh sawit dengan pekerja lepas di kecamatan Perhentian Raja, Provinsi Riau, yang sering mengalami pendapatan di bawah Upah Minimum Regional (UMR). Meskipun menghadapi kesulitan ekonomi, buruh sawit yang mampu mengembangkan emosi positif menunjukkan sikap kebersyukuran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif fenomenologi dengan dua informan sebagai buruh sawit dengan pekerja lepas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua informan menunjukkan emosi positif yang menghasilkan perasaan bersyukur. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebersyukuran meliputi intensitas, frekuensi, rentang, dan kepadatan. Informan pertama menunjukkan kebersyukuran dengan selalu belajar untuk bersyukur, dapat berkumpul dengan keluarga, memberikan penghasilan kepada istri, dan memberikan bantuan kepada orang lain. Informan kedua menunjukkan kebersyukuran dengan menerima diri apa adanya, mengucapkan alhamdulillah secara rutin, menabung untuk memiliki sawit pribadi, dan memberikan serta menerima bantuan dari orang lain. Temuan penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya kebersyukuran bagi kesehatan mental buruh sawit dengan pekerja lepas.


 

Downloads

Published
Mar 11, 2025
How to Cite
HIDAYAT, Ahmad; NINGRUM, Aisyah Ravika. KEBERSYUKURAN PADA BURUH SAWIT DENGAN STATUS PEKERJA LEPAS. PSIKOSAINS (Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi), [S.l.], v. 20, n. 1, p. 116-125, mar. 2025. ISSN 2615-1529. Available at: <https://journal.umg.ac.id/index.php/psikosains/article/view/7370>. Date accessed: 31 mar. 2025. doi: http://dx.doi.org/10.30587/psikosains.v20i1.7370.
Section
Original Research