Pengendalian Kualitas Produk Roti dengan Pendekatan Six Sigma

Authors

  • Moh Ririn Rosyidi Universitas Qomaruddin Gresik
  • Nailul Izzah

DOI:

https://doi.org/10.30587/matrik.v22i1.1875

Keywords:

Roti, Management Kualitas, Six Sigma

Abstract

Perindustrian yang semakin tahun semakin maju membuat persaingan antar perusahaan semakin ketat, perusahaan pula berlomba-lomba memberi performansi terbaiknya. PT. Baasithu Boga Services adalah dalam pembuatan roti tersebut dilakukan suatu proses pencampuran bahan baku, pengadukan bahanbaku sampai membentuk adonan bulat, Proses pembulatan adona di diamkan selama 30 menit agar adonan mengembang, proses Pembentukan adonan, dan yang terakhir proses pemanggangan, proses yang dilakukan tersebut rentan mengalami defect (cacat). Pengumpulan data cacat sebanyak 190 roti dengan total produksi 1.080 roti dengan rata-rata kecacatan 6,3 roti, maka diperlukan penelitian yang mendalam dengan menggunakan metode Six Sigma yang akan mampu mengendalikan cacat produk roti, untuk mengetahui kecacatan produk dengan nilai Sigma dan melakukan  perbaikan cacat produk. Dari hasil pembahsan tingkat sigma 3.23 dengan kemungkinan kerusakan sebasar 1,319,444.44  untuk satu juta produksi (DPMO) dengan jumlah produksi pada bulan Maret 2020- April 2020 adalah sebesar 1.080 eksemplar dengan jumlah produk cacat yang terjadi dalam produksi sebesar 190 eksemplar. Usulan perbaikan, cacat gosong mengunakan usulan perbaikan dengan pengawasan untuk mengentahui lama waktu pengovenan, cacat mengelembung mengunakan usulan perbaikan dengan pengawasan untuk mengentahui lama waktu fermentasi, cacat penyok mengunakan usulan perbaikan dengan memperbaiki cetakan 1 minggu sekali atau mengganti alat cetak yang tidak layak, cacat ukuran tidak usulan perbaika dengan Memberi wawasan pada karwayawan pada saat proses percetakan.

References

[1] V. Gaspersz, “Total Quality Management, PT,” Gramedia Pustaka Utama Jkt., 2001.
[2] K. G. D. Prasad, K. V. Subbaiah, and G. Padmavathi, “Application of Six Sigma Methodology in an Engineering Educational Institution,” p. 16, 2012.
[3] F. A. Ekoanindiyo, “PENGENDALIAN CACAT PRODUK DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA,” vol. 8, no. 1, p. 9, 2014.
[4] S. Sugiyono, “Teknik Pengumpulan Data,” Metode Penelit. Kuantitatif Kualitatif Dan RD, 2014.
[5] A. F. Sanny and A. Hoyyi, “IMPLEMENTASI METODE LEAN SIX SIGMA SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISASI CACAT PRODUK KEMASAN CUP AIR MINERAL 240 ml (STUDI KASUS PERUSAHAAN AIR MINUM),” vol. 4, no. 2, p. 10, 2015.
[6] V. Gaspersz, “Integrated Performance Management System Balance Score Card With Six Sigma,” 2005.
[7] N. Yunita and P. Adi, “Identifikasi Proses Produksi Komponen Guide dengan Metode DMAIC pada Supplier PT. X,” vol. 7, no. 1, p. 6, 2019.
[8] R. D. Leitch, “Reliability analysis for engineers: an introduction,” OUP Cat., 1995.
[9] V. Gaspersz, Lean Six Sigma. Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Downloads

Published

2021-09-23

How to Cite

Rosyidi, M. R., & Izzah, N. (2021). Pengendalian Kualitas Produk Roti dengan Pendekatan Six Sigma. Matrik : Jurnal Manajemen Dan Teknik Industri Produksi, 22(1), 23–36. https://doi.org/10.30587/matrik.v22i1.1875

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.