Perawatan Diri pada Usia Dewasa dengan Penyakit Hipertensi

Authors

  • Nazura Rahmatillah Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala
  • Maulina Maulina Universitas Syiah Kuala
  • Budi Satria Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala

DOI:

https://doi.org/10.30587/ijpn.v6i1.9196

Keywords:

Perawatan diri, Usia Dewasa, Hipertensi

Abstract

Perawatan diri yang optimal merupakan salah satu komponen mencapai keberhasilan pengobatan suatu penyakit, terutama pada penderita hipertensi. Perawatan diri terhadap penyakit hipertensi diperlukan untuk mengoptimalkan kesehatan, mengontrol dan memanajemen tanda dan gejala, mencegah komplikasi hingga meminimalkan gangguan yang timbul pada fungsi tubuh seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat perawatan diri, yang mencakup perilaku, motivasi, dan self-efficacy pada kelompok usia dewasa dengan penyakit hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Batoh, Banda Aceh Penelitian dilakukan pada 12 Oktober – 9 November 2024 di sembilan desa Wilayah Kerja Puskesmas Batoh Aceh Besar. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan desain deskriptif studi melalui pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini ialah masyarakat dengan riwayat hipertensi yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Batoh yang berjumlah 312 usia dewasa. Dari populasi tersebut didapatkan jumlah sampel 76 responden dengan teknik sampling yang digunakan ialah proporsional quota sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner Hipertention Self-Care Profile (HBP-SCP) terdiri dari tiga subvariabel yaitu perilaku, motivasi, dan self-efficacy. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas perawatan diri responden pada kategori rendah sebanyak 49 responden (64,5%), dan hasil penelitian untuk tiga subvariabel perawatan diri yaitu perilaku  pada kategori rendah sebanyak 62 responden (81,6%), motivasi pada kategori rendah sebanyak 46 responden (60,5%), dan self-efficacy pada kategori rendah sebanyak 48 responden (63,2%). Maka dapat disimpulkan bahwa kelompok usia dewasa dengan penyakit hipertensi masih belum optimal dalam melakukan perawatan diri dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan perawat puskemas dapat memotivasi dan memonitor upaya pengendalian hipertensi yang dilakukan oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan status kesehatan yang lebih optimal.

References

Ademe, S., Aga, F., & Gela, D. (2019). Hypertension self-care practice and associated factors among patients in public health facilities of Dessie town, Ethiopia. BMC Health Services Research, 19(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12913-019-3880-0

Afifah, N. R., Bahri, T. S., & Kamal, A. (2022). Sumber Self Care Behavior Dan Kualitas Hidup Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh. Jurnal Ilmiah MahasiswaFakultas VI(4).http://jim.usk.ac.id/FKep/article/view/23269

Amila, A., Sinaga, J., & Sembiring, E. (2018). Self Efficacy dan Gaya Hidup Pasien Hipertensi. Jurnal Kesehatan, 9(3), 360. https://doi.org/10.26630/jk.v9i3.974

Aprillia, Y. (2020). Lifestyle and diet patterns to the occurance of hypertension. Jurnal Ilmiah KesehatanSandiHusada,9(2),1044–1050. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.459

Ekarini, N. L. P., Wahyuni, J. D., & Sulistyowati, D. (2020). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Pada Usia Dewasa. Jkep, 5(1), 61–73. https://doi.org/10.32668/jkep.v5i1.357

Fahkurnia, W., & Rosid, F. N. (2017). Gambaran Selfcare Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Kabupaten Sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Findlow, W.J., Seymour, R. B., Huber, L., R. B. (2012). The Association Between Self Efficacy and Hypertension Self Care Activities Among African American Adults. Journal of Community Health, 37(1) , 15-24.

Han, H., Lee, H., Mensah, Y.C & Kim, M. (2014). Development and Validation of the Hypertension Self-Care Profile: A Practical Tool to Measure Hypertension Self-Care. Journal of Cardiovascular Nursing 29(3):1–16. doi: 10.1097/JCN.0b013e3182a3fd46

Isania Nuril Aini, Rosiah Rosiah, & Minanton Minanton. (2024). Gambaran perawatan diri pada pasien hipertensi di puskesmas Kalijati Subang. Vitamin : Jurnal ilmu Kesehatan Umum, 2(3), 70–78. https://doi.org/10.61132/vitamin.v2i3.446

Kemenkes RI. (2019). Infodatin Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Kemenkes RI. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infod ati n-hipertensi-si-pembunuh-senyap.pdf

Kemenkes RI. (2023). Profil Kesehatan Aceh 2022. Enabling Brestfeeding, 1–10

Kemenkes RI. (2023). Hasil Utama SKI 2023.

https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/daftar-frequently-asked-question-seputar-hasil-utama-ski-2023/hasil-utama-ski-2023/

Kholifah, S. H., Budiwanto, S., & Katmawanti, S. (2020). Hubungan antar Sosioekonomi, Obesitas dan Riwayat Diabetes Melitus (DM) dengan KejadianHipertensi di Wilayah Puskesmas Janti Kecamatan Sukun Kota Malang.Jppkmi, 1(2), 157-165.

Khotimah, N. K., Kusnanto, & Harmayetty. (2019). Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Kepatuhan Gaya Hidup Sehat Dimediasi Faktor Personal Pada Pasien Hipertensi Berbasis Social Cognitive Theori. Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 1(1), 1–11V

Lailatul, M. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Self Care Management Pada Pasien Hipertensi. Jurnal Keperawatan Silampari, 7(3),6

Manangkot, M. V., & Suindrayasa, I. M. (2020). Gambaran Self Care Behaviour Pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Wilayah Kota Denpasar. Coping: Community of Publishing in Nursing, 8(4), 410.

Maulidina, F. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Luhur Bekasi Tahun 2018. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 4(1), 149–155. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v4i1.3141

Mulyana, H., & Irawan, E. (2019). Gambaran Self Efficacy Penderita Hipertensi Disalah Satu Puskesmas Dikota Bandung. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 15(1). https://doi.org/10.37058/jkki.v15i1.988

Naufal, A., Ud, S. ’, & Murtaqib, K. (2020). Hubungan Motivasi Dengan Perawatan Diri Pasien Hipertensi. Jkep, 5(2), 137–149

Pertiwi, R., Maulina, & Mulyati, D. (2021). Perilaku Self-Care Pada Usia Dewasa Dengan Masalah Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 8(1), 1–15

Peters, R. M., & T. N. Templin. 2010. Theory of planned behavior, self-care motivation, and blood pressure selfcare. Res Theory Nurs Pract . 24(3): 172–186

Rasdinsyah. (2022). Mengenal Hipertensi pada Kelompok Dewasa dengan PendekatanAsuhan Keperawatan. Penerbit NEM. https://books.google.co.id/books?id=W9KjEAAAQBAJ

Rina Amelia, Slamet Triyadi, U. M. (2023). 3 1,2,3. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(23), 656–664.

WHO. (2023). Hipertensi.

https://www.who.int/news-room/factsheets/detail/hypertension

Widuri. (2022). Buku ajar Falsafah dan teori keperawatan. Lembaga Chakra Brahmana Lentera.https://books.google.co.id/books?id=7_FvEAAAQBAJ

Downloads

Published

2025-06-15

How to Cite

Rahmatillah, N., Maulina, M., & Satria, B. (2025). Perawatan Diri pada Usia Dewasa dengan Penyakit Hipertensi. Indonesian Journal of Professional Nursing, 6(1), 9–17. https://doi.org/10.30587/ijpn.v6i1.9196

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.